Tips Menyusun Menu Restoran yang Menarik untuk Pelanggan dan Menguntungkan

Dalam menjalankan bisnis restoran atau rumah makan, menu menjadi salah satu komponen yang cukup krusial. Menu bukan hanya perihal makanan dan minuman saja, tetapi juga dapat menarik pelanggan dan menguntungkan. Jangan sampai tips menyusun menu di restoran ini diabaikan!

Menurut Wikipedia, menu adalah alat pemasaran penting yang bisa mengarahkan keputusan pelanggan, mempengaruhi penjualan, dan meningkatkan profit. Hal ini disebut dengan Menu Engineering.

Kehadiran menu di restoran dapat “mendorong” pelanggan saat memilih menu tertentu sesuai dengan konsep yang diusung restoran.

Simak! Ini 6 Tips Menyusun Menu Restoran

1. Perhatikan Struktur & Kategori Menu

Buatlah menu restoran yang memerhatikan struktur serta kategori menu yang mudah dibaca dan mudah dipilih oleh pelanggan.

Dengan memerhatikan struktur menu, pelanggan akan dengan mudah menemukan apa yang mereka cari dengan cepat dan sesuai. Kelompokkanlah item menu menjadi kategori seperi: menu pembuka, menu utama, makanan penutup, minuman, dan lainnya.

    Cobalah untuk membuat menu yang tidak terlalu banyak varian agar calon pelanggan tidak bingung saat memilih.

    2. Buat Menu Berdasarkan Segmen

      Menyediakan menu yang sesuai segmen seperti “kids menu” atau “menu sehat” akan membuka peluang untuk menjangkau banyak segmen pelanggan seperti keluarga. Pelanggan dengan anak sering mencari porsi yang lebih kecil dengan harga yang sesuai dan bersahabat.

      Kategori menu yang dibuat berdasarkan segmen lainnya seperti menu sehat, vegetarian, maupun menu yang tersedia di waktu tersentu.

      Menu yang disusun berdasarkan segmentasi ini akan membuat restoran dapat memahami kebutuhan pelanggan yang berbeda dan menciptakan loyalitas hingga meningkatkan reputasi restoran.

      Contoh menu khusus untuk anak-anak

      3. Pilihan Paket Menu & Bundling: Menambah Nilai & Meningkatkan Penjualan

      Untuk meningkatkan penjualan dan menambah nilai restoran, paket menu dan bundling adalah salah satu caranya.

      Dengan membuat paket menu yang menysuaikan waktu seperti paket hemat sarapan, paket lengkap makan siang, hingga paket sharing untuk beberapa orang menjadi salah satu strategi yang ampuh.

      Dengan pilihan paket bundling ini, akan membuat pelanggan lebih hemat dan praktis. Dari sisi pemilik bisnis akan mengoptimalkan margin penjualan dan memaksimalkan stok bahan baku yang dimiliki.

      4. Desain Visual & Copywriting

        Menu restoran menjadi saya tarik utama ketika pelanggan datang ke sebuah restoran. Untuk meningkatkan perhatian pelanggan, buatlah menu dengan desain visual dan copywriting yang menarik.

        Bisa menggunakan tipografi, warna, layout yang sesuai dengan karakter brand restoran dan juga membuat pelanggan menjadi semakin tertarik.

        Highlight juga menu favorit atau rekomendasi dengan kotak, border, warna, atau ikon agar langsung mencolok dan menarik perhatian pelanggan yang datang. Selain itu, buatlah deskripsi menu yang menggugah dengan menggunakan copywriting yang tepat untuk menunjukkan bahan unggulan, cara memasak yang unik, hingga keistimewaan rasa yang hadir dari sebuah menu.

        5. Efisiensi Operasional & Konsistensi Dapur

          Buat dan susun menu dengan mempertimbangkan operasional dan bahan baku yang digunakan. Menu yang tepat akan membuat operasional menjadi lebih efisien dan membuat dapur menjadi lebih konsisten dalam memasak sebuah menu yang akan dihidangkan.

          Gunakanlah sistem cross utilization untuk memaksimalkan bahan yang bisa digunakan pada beberapa menu untuk mengurangi food waste.

          Sistem ini dapat membuat restoran agar terhindar dari menu yang terlalu banyak dan membuat pelanggan bingung. Tak hanya itu, banyaknya menu akan membuat dapur menjadi lambat dalam penyajian serta mempersulit dalam pengelolaan bahan baku.

          Bongkar rahasia jadi pebisnis handal dengan Ebook IDEKU
          Bongkar rahasia jadi pebisnis handal dengan Ebook IDEKU

          6. Sesuaikan Jenis Menu

            Saat ini, menu yang bisa digunakan oleh bisnis f&b terdapat dua jenis; menu fisik dan menu digital. Kedua jenis ini memiliki kelebihannya masing-masing.

            Menggunakan menu fisik akan lebih mudah diganti dan bisa berlembar-lembar. Sedangkan menu digital bisa digunakan lebih fleksibel dan bisa diupdate sesuai dengan kebutuhan. Menu digital seperti IDEKU Food bisa mempermudah pelanggan dan sudah terintegrasi dengan IDEKU POS.

            Dengan menu digital seperti IDEKU Food yang berbentuk QR order online, akan mempermudah pelanggan langsung memesan dari meja dan memiliki tampilan responsif hanya dengan menggunakan hp dari pelanggan.

            Baca juga: Bikin Bisnis Bar Lebih Cuan dengan Point of Sale Systems

            Tak Hanya Menu, Bisnis Kuliner Perlu Mengukur Kinerjanya

            Menjalankan bisnis kuliner tak hanya cukup berhenti dalam pemilihan menu saja. Penggunaan sistem kasir yang sudah terintegrasi dengan dashboard analytic juga perlu menjadi perhatian. Kegunaannya adalah untuk mengukur bagaimana menu menunjukkan performanya. Mulai dari menu yang terlaris hingga menu dengan penjualan yang rendah.

            IDEKU sebagai penyedia ekosistem kasir terintegrasi untuk bisnis kuliner, memiliki fitur dashboard analytic yang mempermudah pebisnis dalam memantau kinerja bisnisnya. Dengan IDEKU Dashboard, pebisnis bisa dengan mudah memantau mana menu yang terlaris dari mana saja dan kapan saja secara real-time.

            Waktunya beralih menggunakan sistem kasir IDEKU untuk mempermudah bisnis kuliner dari kasir hingga dapur dengan fitur yang terintegrasi dengan kebutuhan yang ada di bisnis.

            Analytics Dashboard IDEKU untuk pantau kinerja bisnis kuliner
            Analytics Dashboard IDEKU untuk pantau kinerja bisnis kuliner

            Comments

            No comments yet. Why don’t you start the discussion?

            Tinggalkan Balasan

            Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *