Industri kuliner hingga saat ini masih menjadi salah satu sektor yang memiliki tingkat persaingan tinggi. Akan ada bisnis kuliner baru yang ikut hadir dan meramaikan persaingan dengan menu inovatif, harga kompetitif, hingga menghadirkan konsep yang unik. Persaingan seperti ini tentun akan membuat pebisnis f&b harus memiliki strategi yang menarik perhatian pelanggan seperti menyiapkan strategi bundling yang pas.
Dengan menggunakan strategi bundling produk, bisnis kuliner tidak hanya menawarkan makanan atau minuman secara terpisah, tetapi juga dapat memberikan pilihan bagi kombinasi menu dalam satu paket dengan harga yang lebih terjangkau. Strategi ini bukan sekadar tren atau ikut-ikutan saja, tetapi juga menjadi sebuah cara untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus keuntungan bagi bisnis.
Apa Itu Strategi Bundling Menu Produk?
Bundling merupakan strategi pemasaran yang menggabungkan dua atau lebih produk ke dalam satu paket dengan harga khusus dari harga satuan. Bundling memiliki tujuan untuk menciptakan kesan “hemat” dan “lebih bernilai” jika dibandingkan dengan membeli menu secara terpisah.
Beberapa contoh bundling yang sering ditemui Dalam bisnis FnB yaitu:
- Paket sarapan/makan siang/ makan malam atau paket khusus di waktu-waktu tertentu.
- Paket combo yang berisi makanan utama + side dish + minuman.
- Paket duo untuk 2 orang atau keluarga untuk 3–5 orang.
- Paket bundling minuman/makanan yang tidak favorit seperti kopi dengan dessert atau pastry.
Contohnya, daripada hanya membeli nasi goreng seharga Rp20.000 dan minuman Rp15.000 dengan total Rp35.000, dengan paket bundling sarapan, maka pelanggan hanya perlu membayar Rp30.000 saja, sementara bisnsi kuliner tetap mendapatkan margin keuntungan yang tidak jauh berbeda.
5 Manfaat Strategi Bundling untuk Bisnis Kuliner
Strategi bundling adalah strategi bisnis yang sudah terbukti memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis kuliner. Di bawah ini adalah 5 manfaatnya:
1. Meningkatkan Nilai Transaksi
Paket bundling akan mendorong pelanggan untuk membeli paket karena harganya yang terlihat lebih menguntungkan. Hal ini akan membuat rata-rata nilai transaksi per pelanggan menjadi meningkat dan membuat omzet bisnis juga menjadi naik.
2. Menarik Pelanggan Baru
Dengan harga bundling yang terlihat lebih hemat jika dibandingkan dengan harga menu satuan, tentu akan sangat bisa menarik pelanggan baru untuk mencoba produk yang ditawarkan. Apalagi jika paket bundlingya dibuat dari menu-menu populer yang ada di restoran atau cafe tersebut.
3. Mengoptimalkan Penjualan Produk Kurang Laku
Memasukkan produk yang jarang dibeli atau kurang laku ke dalam bagian dari bundling dengan menu favorit adalah cara untuk mengurangi stok menumpuk dan tetap menghasilkan penjualan. sehingga tidak ada dead-stock di dapur yang membuat kerugian dan bahan makanan yang terbuang.
4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Salah satu cara untuk membuat pelanggan agar merasa lebih puas adalah dengan membuat mereka seperti mendapatkan porsi yang lebih banyak dengan harga lebih murah. Hal ini akan memberikan mereka pengalaman positif yang membuat mereka kembali lagi dan merekomendasikannya kepada orang lain.
5. Menghemat Biaya Promosi
Strategi membuat paket bundling tentu akan membuat anggaran promosi bisa menjadi lebih efisien dan memiliki fokus karena tidak perlu mengiklankan setiap menu secara terpisah maupun satu per satu.
Jenis-Jenis Strategi Bundling di Bisnis Kuliner
Berikut adalah beberapa jenis model bundling yang bisa diterapkan:
- Pure Bundling
Pelanggan hanya bisa membeli produk dalam bentuk paket saja, tidak tersedia secara satuan. Jenis bisnis kuliner yang menerapkan pure bundling adalah restoran dengan menu buffet atau All You Can Eat. - Mixed Bundling
Jenis bundling yang pelanggannya tetap bisa dibeli satuan, tetapi akan lebih hemat jika membeli paket bundling. Strategi yang paling umum digunakan oleh restoran cepat saji. - Cross-Category Bundling
Jenis berikutnya adalah strategi bundling dengan menggabungkan beberapa produk dari kategori berbeda, misalnya kopi + roti, atau nasi + dessert. Strategi akan memberikan pengalaman pelanggan yang positf karena memberikan variasi menu. - Time-Limited Bundling
Menu bundling yang hanya berlaku di jam tertentu, misalnya “Paket Sarapan” yang hanya tersedia mulai dari pukul 06.00–10.00 atau “Lunch Deal” yang bisa dipesan pada pukul 12.00–15.00. Strategi akan memberikan urgensi dan dapat meningkatkan kunjungan pada jam sepi.
Tips Menerapkan Strategi Bundling Menu Produk
Perhatikan beberapa hal berikut untuk membuat strategi bundling yang berjalan efektif:
1. Pahami Perilaku Konsumen
Agar bisa memahami perilaku konsumen, bisnis dapat menggunakan data penjualan untuk mengetahui menu apa yang paling laku dan mana yang jarang dibeli yang ada di portal sistem kasir. Dengan data yang dimiliki, Anda dapat mengkombinasikan menu favorit dengan menu yang kurang populer untuk menyeimbangkan menu bundling.
2. Tentukan Harga dengan Bijak
Pastikan harga paket terlihat lebih hemat dibandingkan membeli satuan, tetapi tetap memberi margin keuntungan yang sehat bagi bisnis.
3. Gunakan Nama Paket yang Kreatif
Buatlah paket bundling dengan nama yang menarik seperti “Paket Kenyang”, Paket Sayang Keluarga”, “Paket Pemadam Kelaparan” dan nama-nama yang kreatif lainnya.
4. Promosikan di Semua Channel
Untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, maksimalkan channel promosi seperti media sosial, aplikasi pesan makanan online seperti GrabFood dan GoFood, hingga tampilan visual di aplikasi kasir maupun menu online.
5. Evaluasi Secara Berkala
Amati data penjualan untuk mengetahui paket mana yang paling diminati. Jika ada paket yang kurang laku, ubah kombinasi produk atau tambahkan variasi baru.
baca juga: Gunakan Strategi Bisnis Tepat untuk Kembangkan Bisnis Kuliner
Bongkar Strategi Lengkap Pertumbuhan Bisnis FnB
Strategi bundling menu produk adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan, menarik pelanggan baru, sekaligus membangun loyalitas dalam bisnis FnB. Dengan paket hemat yang dikemas secara kreatif, bisnis kuliner memiliki nilai jual lebih di tengah persaingan dan memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan.
Selain menerapkan strategi bundling, pebisnis kuliner juga bisa mendapatkan strategi lengkap untuk membuat bisnis kuliner menjadi semakin cuan dengan IDEKU F&B Enterpreneur Masterclass! Acara ini akan diisi oleh para ahli di bidang kuliner:
- Billy Oscar – F&B Branding & Marketing Consultant
- Bisma Adi Putra – F&B Investor Advisor, Consultant
- Jesselyn Lauwreen – Winner Masterchef Indonesia Season 8
Ketiganya akan memberikan strategi sekaligus rahasia untuk membuat bisnis kuliner menjadi lebih untung dan berkembang mulai dari strategi hingga pengembangan menu yang menarik hati pelanggan.
Acara ini akan berlangsung pada 20 September 2025, diadakan di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta. Tak hanya akan mendapat insight baru di bisnis kuliner, Anda juga akan memiliki jaringan antar pebisnis fnb yang lebih luas lagi.
Yuk, daftarkan diri Anda sekarang juga untuk amankan kursi yang sangat terbatas!