Brasserie vs Bistro, Apa Perbedaannya?

Dalam dunia kuliner, istilah brasserie dan bistro sering kita dengar, terutama saat sedang membahas tentang restoran bergaya Prancis. Hal ini karena dunia kuliner Prancis kaya akan istilah-istilah yang ear-catching.

Namun, masih banyak yang bingung membedakan keduanya. Sekilas memang mirip, sama-sama menyajikan hidangan Prancis dan punya nuansa yang kasual. Tapi, sebenarnya ada beberapa perbedaan penting yang membuat brasserie dan bistro menjadi unik. Yuk, simak!

5 Perbedaan Brasserie dan Bistro

1. Asal-usul dan Makna Kata

Jika diambil dari beberapa sumber, keduanya ini memiliki asal-usul dan makna yang berbeda. Bistro berasal dari kata Rusia “bystro” yang berarti “cepat.” Istilah ini mulai digunakan di Prancis pada awal abad ke-19 untuk menggambarkan tempat makan kecil yang menyajikan makanan sederhana dengan cepat.

Sedangkan brasserie adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Prancis berarti “tempat pembuatan bir”. Seiring waktu, istilah ini berkembang menjadi restoran yang menyajikan bir dan makanan lengkap dalam suasana yang lebih formal dibanding bistro.

2. Menu dan Jenis Makanan

Dari segi menu dan jenis makanan yang disajikan, bistro biasanya menawarkan menu yang sederhana, tradisional, dan musiman seperti steak frites, coq au vin, quiche, atau sup bawang Prancis. Pilihan menu tidak terlalu banyak, tapi fokus pada cita rasa otentik.

Sedangkan brasserie punya menu yang lebih lengkap dan beragam yang tak hanya terdiri dari makanan utama khas Prancis namun juga memiliki pilihan lain seperti seafood, salad, dessert, bahkan makanan internasional. Dan yang pasti, selalu ada pilihan bir!

Perbedaan menu brasserie dan bistro

3. Suasana dan Interior

Suasana dan interior antara bistro dan brasserie juga memiliki beberapa perbedaan seperti, bistro cenderung lebih kecil dan intim. Dekorasinya sederhana, suasananya hangat dan santai sehingga cocok untuk makan cepat atau nongkrong santai.

Sedangka brasserie memiliki tempat yang lebih besar, terang, dan suasananya lebih ramai. Desain interiornya juga cenderung lebih elegan, dengan sentuhan klasik seperti meja marmer, kursi kulit, dan pencahayaan yang terang.

4. Jam Operasional

Bistro umumnya buka untuk makan siang dan makan malam. Bahkan, ada restoran bistro yang memang tutup di waktu selain yang sudah ditentukan atau di luar jam makan.

Sedangkan brasserie biasanya buka sepanjang hari, dari pagi sampai malam atau sesuai dengan jam buka mereka dan menyajikan makanan panas kapan saja.

5. Harga dan Pelayanan

Bistro biasanya lebih terjangkau dan pelayanannya cenderung lebih kasual, bahkan kadang self-service.

Sedangkan keunggulan brasserie adalah menawarkan pelayanan yang lebih profesional, dengan staf yang terlatih, dan harga sedikit lebih tinggi karena menu dan suasana yang ditawarkan.

Baca juga: Simak Perbedaan Club dan Bar! Cari Tahu Pentingnya Sistem POS untuk Bisnis

Mulai Bisnis Kuliner dengan IDEKU

Berbisnis kuliner seperti bistro maupun brasserie bisa jadi pilihan jika Anda ingin memulainya. Keduanya di Indonesia sendiri sudah mulai banyak ditemukan dan memiliki segmentasi pasarnya sendiri. Jika ingin membuat restoran dengan rasa yang otentik dan suasana santai, maka bistro adalahg pilihan yang tepat.

Namun, jika ingin memberikan pengalaman rasa yang lebih lengkap dan suasana yang lebih mewah, maka brasserie bisa menjadi pilihannya.

Untuk mendukung jalannya operasional keduanya, maka memilih IDEKU sebagai aplikasi kasir yang terintegrasi adalah pilihan pas. Fitur dan produk yang membuat bisnis kuliner menjadi efisien seperti aplikasi kasir POS, sistem pemesanan QR, Loyalty Program, hingga self-service kiosk adalah jawabannya.

Kelola restoran dengan satu sistem kasir ideku
Kelola restoran dengan satu sistem kasir ideku

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *