Dalam dunia bisnis makanan dan minuman (F&B), ada berbagai macam kategorinya. Salah duanya adalah bisnis dunia hiburan malam seperti club dan bar. Keduanya sering digunakan bergantian istilahnya. Padahal, memiliki perbedaan antara bar dan klub seperti karakteristik, target pasar, dan operasional yang berbeda.
Pebisnis F&B harus memahami perbedaan club dan bar akan membantu Anda dalam menentukan konsep yang tepat saat memulai bisnis untuk pertama kali. Tak hanya itu, bisnis club dan bar juga dapat memanfaatkan sistem kasir POS sebagai investasi yang tepat.
Pahami 10 Perbedaan Club dan Bar
Berikut adalah perbedaan club dan bar yang bisa Anda pahami:
1. Perbedaan Konsep
Club sendiri berfokus pada suasana energik dengan musik elektronik atau DJ, area menari, dan lampu sorot yang menambah ambience berbeda. Sedangkan bar cenderung lebih santai, tempat ngobrol sambil menikmati minuman; musik biasanya lebih ringan atau live acoustic.
2. Perbedaan Waktu Operasional
Kebanyakan club buka mulai dari larut malam hingga dini hari, biasanya dari jam 22.00–04.00. Sedangkan bar memiliki jam buka lebih fleksibel (16.00–02.00).
3. Perbedaan Target Pasar
Bar sendiri memiliki target pasar dengan rentang usia yang lebih luas mulai dari 20–45 tahun, termasuk profesional yang ingin menutup hari dengan santai. Sedangkan club menargetkan pengunjung muda dari 18–35 tahun yang gemar berdansa dan hiburan elektronik.
4. Perbedaan Layout dan Fasilitas
Club memiliki area dance floor, booth VIP, sound system yang canggih maupun dengan tambahan visual mapping. Sedangkan bar biasanya memiliki layout dengan bar counter panjang, seating area yang lebih variatif seperti sofa dan meja tinggi high table, serta memiliki ruang untuk merokok.
5. Perbedaan pada Menu Minuman
Menu minuman di club bioasanya lebih variatif seperti minuman berenergi, minuman campuran (cocktail) dengan porsi besar untuk sharing. Sedangkan bar memiliki beragam menu minuman seperti bir draft/botol, wine, dan cocktail klasik.
6. Adanya Perbedaan Harga dan Margin
Sebuah club biasanya memiliki harga tiket masuk (cover charge) dan menjual minuman premium dengan margin harga yang cukup tinggi. Sedangkan bar tanpa cover charge dengan harga minuman rata-rata.
7. Pola Strategi Pemasaran
Club lebih sering menggunakan strategi pemasaran dengan mendatangkan Influencer/DJ terkenal, membuat event tematik maupun seasonal dan memanfaatkan media sosial dengan konten dinamis. Sedangkan bar sendiri lebih banyak memanfaatkan strategi pemasaran dengan pilihan promo-promo seperti promosi “Happy Hour”, diskon ramean, live music lokal, hingga kolaborasi dengan brand bir atau spirits.
8. Regulasi dan Perizinan
Sebuah club harus mengantongi izin hiburan malam, izin keramaian, dan memiliki standar keamanan ketat seperti security maupun metal detector. Sedangkan bar harus memiliki izin untuk menjual minuman beralkohol, izin tempat usaha yang sedikit berbeda dengan club.
9. Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Club harus memiliki sumber daya manusia yang memiliki kemampuan khusus seperti DJ, lighting engineer, bartender mixology maupun sumber daya manusia untuk tim security besar. Sedangkan bar diisi oleh mereka yang memiliki keahlian seperti bartender umum, server, dan staf lainnya.
10. Peluang Pendapatan Tambahan
Selain mendapatkan pendapatan dari menjual minuman dan makanan, club dapat mendapatkan peluang tambahan dari sponsorship event, penjualan tiket premium, hingga menjual paket VIP table. Sedangkan bar bisa mendapatkan penjualan tambahan dari makanan ringan, merchandise, kelas mixology atau wine tasting maupun program-program komunitas lainnya.
Mengapa Bisnis Club & Bar Butuh Sistem Kasir POS?
Bisnis club dan bar adalah salah satu bisnis f&b yang cukup moderin. Untuk menunjang bisnis yang modern, maka dibutuhkan sistem kasir POS untuk menunjang operasional, pemasaran, dan pertumbuhan. Berikut beberapa alasan mengapa bisnis club dan bar membutuhkan sistem kasir POS:
- Transaksi Cepat dan Akurat
Dengan sistem kasir POS, setiap order minuman atau makanan langsung terekam digital di satu sistem terintegrasi. Ini akan mengurangi kesalahan manusia yang disengaja maupun tidak disengaja. - Manajemen Inventori Real-Time
Pantau persediaan minuman, bahan cocktail, dan snack secara otomatis. Sistem POS akan memberi notifikasi saat stok sudah mulai menipis dan dapat mencegah kehabisan barang saat jam sibuk. - Laporan Penjualan dan Analitik
Dengan sistem POS, Anda akan mendapatkan laporan harian, mingguan, atau bulanan, melihat menu minuman terlaris, omset per jam, hingga performa promosi atau diskon khusus. Data ini sangat berharga untuk membuat keputusan strategi. - Integrasi Loyalty & Voucher
Fitur keanggotaan atau poin reward memudahkan Anda membangun basis pelanggan setia. Misalnya, member card yang dapat dikumpulkan poin tiap kali datang ke bar atau club. - Pilihan Pembayaran Lengkap & Aman
Sistem POS memiliki pilihan pembayaran yang beragam seperti tunai, kartu debit/kredit, e-wallet, bahkan QR code. Semua akan tercatat rapi, memperkecil celah fraud atau human error. - Manajemen Multi-Outlet
Untuk pemilik jaringan bar atau beberapa club di kota berbeda, sistem POS akan memungkinkan Anda memiliki kontrol terpusat karena bisa diakses dari satu dashboard. - Pelayanan Pelanggan Lebih Baik
Dengan sistem kasir POS, Anda dapat memberikan pelayanan yang lebih baik seperti membuat waktu tunggu jadi le dapat lebih singkat sehingga pelanggan tidak harus menunggu terlalu lama.
Baca juga: Kunci Sukses Manajemen Operasional Restoran untuk Pebisnis F&B Pemula
Satu Manajemen Sistem IDEKU untuk Bisnis Bar & Club
Dengan sistem kasir POS IDEKU, Anda dapat membuat operasional bisnis bar dan club menjadi efisien. Atur bisnis kuliner Anda dengan aplikasi kasir POS yang sudah terintegrasi dengan sistem pemesanan QR, Loyalty Program, hingga self-service kiosk.
Saatnya kelola bisnis bar & club dengan sistem kasir POS IDEKU untuk rasakan beragam kemudahannya dan tingkatkan keuntungan.
