Pernah mendengar apa itu istilah artisan food, artisan bakery, atau sejenisnya? Dalam dunia kuliner, ada beragam istilah populer yang semakin berkembang. Salah satunya adalah artisan food. Semakin dikenalnya istilah tersebut, menjadi tanda bahwa industri kuliner terus bertumbuh, termasuk di Indonesia.
Setelah semakin populer, istilah artisan tak hanya dikenal di ranah kuliner saja. Tetapi menjadi lebih luas lagi cakupannya yang sering didengar di sekitar kita. Lalu, apa sebenarnya artisan food itu? Simak selengkapnya!
Definisi Artisan
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artisan merupakan orang yang ahli membuat barang kerajinan tangan. Dalam dunia kuliner, maknanya menjadi lebih luas lagi karena merujuk pada bisnis yang menjual produk-produk yang dibuat dengan tangan sendiri.
Artisan adalah bahasa Prancis yang berasal dari bahasa Latin, memiliki makna kerajinan. Menurut Oxford Learner’s Dictionaries, artisan merupakan seseorang yang memiliki keterampilan khusus dalam membuat sesuatu yang berbau seni dan kerajinan dengan menggunakan tangan.
Munculnya istilah artisan ini menjadi konsep yang sangat berbeda dengan industri kuliner yang dibuat di pabrik karena membuat produk dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan mesin.
Artisan food sendiri merupakan bisnis kuliner seperti kue, makanan, atau lainnya yang dibuat satu per satu dengan tangan sendiri sehingga membutuhkan proses yang lebih lama lagi untuk menghasilkan produk yang tak hanya lezat, tetapi juga berkualitas.
Ciri Utama Artisan Food
Menurut Buku, Artisan and Handicraft Entrepreneurs, 2022, Bisnis kuliner yang mengadopsi artisan memiliki beberapa ciri utama seperti:
- Dibuat secara langsung tanpa menggunakan bantuan mesin dengan skala besar.
- Pembuatnya menggunakan kreativitas dan inovasi untuk produknya.
- Menggunakan metode yang cukup tradisional.
- Serta menggunakan bahan-bahan alami dan tradisional.
Apa Perbedaan Artisan dengan Handmade?
Meskipun sering dianggap memiliki persamaan, artisan dengan handmade dapat berbeda jika dilihat dari metode, tingkat kesulitan dan keahlian, hingga kriteria-kriteria lainnya.
Handmade sangat menekankan proses pembuatan yang dilakukan dengan tanpa menggunakan mesin sama sekali. Sedangkan artisan sangat melihat keahlian dan keterampilan khusus dalam membuat sebuah produk.
Tak hanya itu, artisan menjadi lebih menarik karena sangat menyoroti keahlian, keaslian, hingga kualitas pada proses pembuatan makanan. Kini, artisan yang menjadi sebuah tren karena berhasil menarik perhatian pelanggan yang sangat mencari sebuah hidangan yang eksklusif dan autentik untuk memberikan pengalaman baru dan berbeda.
Jenis-Jenis Artisan Food
Berikut adalah berbagai jenis artisan food yang dikutip dari Wikipedia:
- Roti dan Makanan Panggang
- Keju
- Cokelat
- Daging olahan
- Pastry
- Minuman Fermentasi
dan berbagai jenis olahan makanan dan minuman yang dibuat dengan tangan sendiri.
Contoh Kuliner Artisan untuk Inspirasi Bisnis Kuliner
Anda sedang mencari inspirasi tentang bisnis artisan? Ini adalah beberapa contoh kuliner artisan yang saat ini cukup populer.
Artisan Bakery
Salah satu bisnis artisan yang saat ini sedang menjamur di setiap kota di Indonesia adalah artisan bakery. Bahkan, toko roti artisan kini mulai banyak dari yang skala kecil hingga besar yang tersebar dan berbeda dengan toko roti biasa.

Artisan Coffee
Tak hanya roti, belakangan juga semakin menjamur kedai kopi yang menyebut mereka sebagai kedai kopi artisan. Tren yang sudah hadir di beberapa kota besar sejak tahun 2017 ini mulai banyak tersebar dan menjadi tempat pilihan anak muda untuk menikmati sajian segelas kopi specialty yang khas dan nikmat.

Artisan Tea
Telah hadir di Indonesia sejak dahulu kala, kebiasaan minum teh kini kembali hadir dan mulai dinikmati oleh kalangan milleniar dan gen-z. Hadirnya inovasi teh artisan di Indonesia, membuat industri ini kembali bergeliat dan mulai melunturkan stigma lama bahwa hanya orang tua yang suka nge-teh.

Artisan Bakery
Artisan bakery adalah salah satu bisnis dengan konsep artisan yang cukup populer di Indonesia saat ini. Kebutuhan pelanggan atas roti roti yang berkualitas, lezat, dan bergizi membuat jenis bisnis ini cukup berkembang pesat.
Mulai Bisnis Kuliner Artisan dengan IDEKU
Memulai bisnis kuliner yang menjajakan menu artisan memang cukup menantang. Selain karena banyak proses yang dilakukan dengan tangan sendiri, bisnis sajian artisan seperti roti maupun kopi tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda dengan pelanggan. Anda bisa memulainya dengan melakukan riset produk apa yang ingin dijual dan berbeda dengan pesaing yang sudah ada.
Untuk itu, rencanakan semuanya dengan IDEKU. Sistem kasir yang tak hanya digunakan untuk berjualan saja, tetapi juga membantu memudahkan operasional bisnis artisan mulai dari inventori untuk memantau stok dan bahan baku, hingga penjualan yang bisa dikirim dengan Lalamove maupun Grab.
Dengan IDEKU, memulai bisnis artisan food akan lebih mudah tanpa harus memilki karyawan yang banyak dan biaya berlangganan yang tinggi. Anda bisa menjalankannya dari rumah dan mudah digunakan untuk semua fitur premiumnya.
Yuk, cari tahu selengkapnya di website IDEKU sekarang juga!
