Pengalaman pelanggan pada bisnis kuliner tidak hanya soal rasa makanan dan minuman saja, tetapi juga ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan. Sebuah bisnis kuliner yang memiliki chef hebat dalam mengolah menu apa pun akan menjadi sia-sia jika pelayan atau waiter membuat kesalahan yang berakibat pelanggan enggan kembali lagi.
Untuk itu, penting menjaga kualitas pelayanan agar bisnis kuliner bisa memberikan yang terbaik tak hanya dari rasa saja.
7 Kesalahan Pelayanan yang Wajib Dihindari
Pelayan menjadi wajah dari sebuah bisnis kuliner seperti cafe maupun restoran. Mereka adalah orang yang pertama kali berinteraksi dengan pelanggan. Maka dari itu, kesalahan sekecil apa pun bisa memberikan dampak terhadap kepuasan pelanggan.
Berikut adalah 7 kesalahan pelayanan yang wajib dihindari oleh pelayan atau waiters:
1. Kurang Ramah dan Tidak Menyapa Pelanggan
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para pebisnis kuliner adalah pelayanan yang ramah. Dengan SOP yang dibuat, pelayan harus tersenyum dan tidak terlihat cuek agar tidak memberikan kesan pertama yang buruk.
Tidak menyapa pelanggan dan kurang ramah akan membuat pelanggan juga terbawa suasana. Maka dari itu, berikan pelatihan tentang hospitality agar kondisi kerja yang sesuai dengan SOP seperti sapaan standar seperti “Selamat datang, ada yang bisa kami bantu? Untuk berapa orang?”
2. Tidak Mengenal Menu dengan Baik
Beberapa pelanggan memang suka menanyakan rekomendasi menu atau detail tentang makanan. Jika pelayan tidak bisa menjawab dengan jelas, maka pelanggan akan merasa ragu dan kecewa. Hal ini akan membuat mereka enggan untuk kembali lagi karena melihat pelayan tidak mengerti tentang menunya.
Untuk itu, lakukanlah briefing menu setiap hari dan adakan pelatihan menu secara rutin. Selain itu, bisa juga diadakan sesi khusus untuk mencoba menu baru agar pelayan dapat merasakannya dan memiliki pemahaman yang cukup mendalam. Cara yang terakhir, buatlah buku menu internal secara lengkap dengan deskripsi menu dan foto yang jelas.
3. Membuat Pelanggan Menunggu Terlalu Lama
Kekurangan jumlah pelayan akan membuat pesanan yang dipesan oleh pelanggan akan lama tersajikan. Hal ini membuat pelanggan akan menunggu terlalu lama karena ada pesanan yang tidak segera dicatat dan tidak adanya sistem kerja yang terstruktur.
Jangan sampai membuat pelanggan menunggu terlalu lama dengan membuat alur kerja yang terstruktur dan menerapkan pembagian area kerja yang jelas.
4. Kesalahan Mengantar Pesanan
Memberikan pesanan yang salah membuat pelanggan kesal dan menambah waktu tunggu. Kesalahan ini terjadi karena tidak fokus mendengar pesanan, tidak menulis pesanan dengan benar, hingga tidak adanya koordinasi antara kasir dengan dapur.
Untuk mengurangi kesalahan ini, gunakan sistem kasir digital POS, dan lakukanlah konfirmasi ulang pesanan sebelum meninggalkan meja pelanggan.
5. Mengabaikan Pelanggan Setelah Makanan Datang
Jangan sampai beberapa pelayan yang ada hanya untuk mengantar makanan ke pelanggan lalu menghilang, pastikan untuk memeriksa seluruh pesanan dan tingkat kepuasan pelanggan sekitar 3-5 menit setelah makanan disajikan.
6. Tidak Menangani Keluhan dengan Baik
Komplain atau feedback di bisnis kuliner tidak dapat terhindarkan. Salah satu hal yang membuat pelanggan memberikan ulasan buruk adalah karena tidak menerima komplain dan pelayan yang defensif. Saat pelanggan komplain, pelayan yang defensif atau cuek akan memperburuk situasi.
7. Penampilan Tidak Rapi
SOP yang baik juga akan mengatur bagaimana pelayan berpakaian. Jika mereka menggunakan seragam yang kusut, rambut berantakan, atau bau badan bukan tidak mungkin bisa jadi salah satu faktor yang merusak citra restoran.
Atur Strategi untuk Tingkatkan Keuntungan Bisnis F&B
Kesalahan pelayan sebenarnya bisa dikurangi jika sudah memiliki SOP pelayanan yang teratur dan pelatihan hospitality secara berkala. Namun, perlu ada sistem kasir POS digital untuk mengurangi kesalahan pesanan dan mengefisiensikan operasional.
Tak hanya itu, memiliki alur kerja yang teratur juga akan berdampak pada pelayanan yang terbaik. Selain mendapatkan strategi tentang pelayanan, IDEKU F&B Enterpreneur Masterclass bersama para ahli di bidang kuliner:
- Billy Oscar – F&B Branding & Marketing Consultant
- Bisma Adi Putra – F&B Investor Advisor, Consultant
- Jesselyn Lauwreen – Winner Masterchef Indonesia Season 8
Acara ini akan berlangsung pada 20 September 2025, bertempat di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta. Selain strategi untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan di bisnis kuliner, Anda juga akan mendapatkan banyak strategi terbaik untuk menjalankan bisnis kuliner, serta memperbanyak relasi para pebisnis.
