Sebagai salah satu sektor bisnis yang sangat kompetitif, industri kuliner hingga saat ini masih memberikan banyak pilihan. Salah satunya adalah restoran. Di berbagai daerah, restoran hadir dengan beragam jenisnya serta memiliki omset yang tidak sedikit.
Banyaknya jenis usaha restoran, membuat pemilik harus memahami bagaimana cara meningkatkan omset penjualan secara konsisten agar restoran tetap bertahan dalam waktu yang sangat panjang. Untuk para pebisnis yang baru akan terjun di bidang kuliner, yuk simak cara dan strategi dalam meningkatkan penjualan restoran yang efektif serta bisa langsung diterapkan pada bisnis.
Cara untuk Meningkatkan Omset Penjualan Restoran
1. Menjaga Kualitas Makanan dan Layanan
Tak hanya restoran, bisnis kuliner yang baik adalah bisnis yang menjaga hal yang paling mendasar yaitu, menjaga kualitas makanan maupun layanan yang diberikan. Untuk meningkatkan penjualan restoran, makanan yang enak saja tidak cukup. Tetapi, harus konsisten dan terus memberikan pelayanan yang ramah.
Hal ini akan membuat pelanggan datang kembali, bahkan hingga merekomendasikan restoran kepada orang lain. Tak hanya itu, mintalah feedback dari pelanggan untuk terus menyempurnakan rasa dan pengalaman mereka.
Untuk terus menjaga kualitas rasa makanan dan minuman yang konsisten, latihlah staf restoran secara rutin terkait rasa, development menu, hingga menjaga kualitas bahan baku untuk meningkatkan nilai jual makanan. Buatlah SOP agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik dan sesuai standar yang sudah dimiliki.
2. Berikan Promosi yang Menarik
Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan restoran adalah dengan memberikan penawaran atau promosi yang menarik. Promosi bisa diberikan dengan beragam bentuk seperti, diskon khusus, paket hemat atau bundle hingga membuat proogram loyalitas untuk member seperti poin.
Contoh promosi yang menarik dan bisa diterapkan yaitu: promo Buy 1 Get 1, promo Monday Booster, Diskon 25% untuk pelanggan baru, maupun memberikan poin dengan minimal belanja tertentu.
3. Jangkau Audiens dengan Media Sosial
Kehadiran media sosial menjadi sebuah keuntungan bagi para pebisnis kuliner. Di era digital sekarang ini, kehadiran platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok sangat krusial dalam membangun brand awareness dan menjangkau audiens yang lebih luas dari target market yang ada di sekitar bisnis.
Tak hanya itu, ketersediaan platform jualan online seperti GrabFood. GoFood, ShopeeFood dan platform lainnya akan mempermudah bagi restoran untuk menjangkau audiens baru.
4. Fokus Pada Menu
Strategi lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan restoran adalah dengan melakukan evaluasi pada menu. Lakukan penyusunan ulang menu yang laris dan memiliki margin keuntungan tinggi dengan menonjolkannya pada tabel menu maupun di layar POS.
Selain itu, teknik upselling bisa menjadi trik untuk semakin meningkatkan keuntungan yang dipadukan dengan menu satuan lainnya agar terkesan lebih hemat. Buat deskripsi dan foto yang menarik serta menggungah selera saat pelanggan melihat tampilan menu.
5. Berikan Pengalaman Berbeda
Banyak alasan pengunjung datang ke sebuah restoran. Ada yang datang karena rasa, ada juga yang datang karena ingin mendapatkan sebuah suasana yang berbeda. Untuk itu, penting sekali rasanya bagi para pebisnis kuliner agar memberikan suasana yang nyaman, desain interior yang unik, hingga konsep yang berbeda dari kompetitor.
Untuk memberikan rasa nyaman, buatlah sebuah space untuk mengadakan acara rutin seperti live music, open mic, ruang untuk komunitas, hingga spot spot foto yang ada di dalam restoran.
6. Lakukan Kolaborasi dan Partnership
Kolaborasi adalah hal yang cukup lumrah bagi berbagai sektor, termasuk bisnis kuliner. Cara kolaborasi yang bisa dilakuan yaitu dengan membuat kerjasama antar coffee shop, mengajak komunitas lokal jika ingin membuat acara, atau menggandeng event organizer yang membutuhkan tempat.
Hal ini akan membuat bisnis kuliner dapat menjangkau audiens baru, menambah exposure bagi brand, dan meningkatkan traffic di restoran.
Baca juga: Daftar Perlengkapan Kasir Restoran yang Wajib Dimiliki!
7. Evaluasi Rutin
Evaluasi cukup penting dalam menjalankan roda bisnis, terutama kuliner. Lakukanlah evaluasi per minggu, dua minggu sekali, per bulan, per kuarter, hingga per tahun terkait penjualan, pengeluaran, maupun strategi marketing yang sudah dilakukan pada periode tertentu.
Evaluasi akan sangat memengaruhi keputusan bisnis yang lebih tepat berdasarkan data data yang didapatkan.
Ini Cara Bongkar Strategi Agar Bisnis F&B Melejit!
Ketujuh cara di atas memang cara yang paling sering diterapkan. Jika Anda merasa membutuhkan lebih banyak cara untuk membuat bisnis kuliner memiliki cara yang tepat untuk meningkatkan omset restoran yang melesat, maka IDEKU F&B Enterpreneur Masterclass adalah jawabannya.
Di sini, Anda akan mendapatkan all in one strategy untuk pertumbuhan bisnis kuliner agar tak hanya memiliki konsep yang unik dan menarik tetapi juga memiliki menu yang berbeda dengan kompetitor langsung dari ketiga pembicara yang sudah ahli di bidangnya, yaitu:
- Billy Oscar – F&B Branding & Marketing Consultant
- Bisma Adi Putra – F&B Investor Advisor, Consultant
- Jesselyn Lauwreen – Winner Masterchef Indonesia Season 8
