QR Code Menu vs Menu Cetak, Efektif Mana untuk Bisnis F&B?

Dunia bisnis kuliner di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan di era digital sekarang ini. Pebisnis kuliner kini dihadapkan pada pilihan, mempertahankan menu cetak atau beralih ke menu digital yang memanfaatkan QR Code.

Untuk adaptasi pada bisnis kuliner, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tergantung dari strategi apa yang digunakan oleh pebisnis kuliner. Apakah ingin membuat bisnis kuliner yang efisien, memberikan pengalaman pelanggan yang modern, kemudahan update menu, atau hal lain yang akan diadaptasi pada bisnisnya.

Mencari Tahu Menu QR Code & Menu Fisik

Apa Itu QR Code Menu?

QR Code Menu adalah tampilan menu pada bisnis kuliner berbasis digital yang bisa diakses pelanggan hanya cukup dengan memindai kode QR yang tersedia di meja atau kasir menggunakan smartphone mereka.

Setelah dipindai, pelanggan akan diarahkan langsung ke halaman menu restoran dan bisa langsung memesannya. Namun, ada juga yang mengarahkannnya ke website, menu PDF, atau sistem POS interaktif yang dirancang khusus.

Perbandingan Menu Cetak vs QR Code Menu

FaktorMenu Cetak (Fisik)QR Code Menu (Digital)
Biaya Cetak & ProduksiBiayanya cukup tinggi, terutama sering update menuBisa menghemat biaya karena hanya perlu satu QR
Kemudahan Update MenuJika ada perubahan harus dicetak ulang keseluruhanBisa diubah kapan saja
HigienitasRentan disentuh banyak orangTanpa kontak fisik
AksesibilitasMudah dibaca semua kalangan, termasuk lansiaMembutuhkan koneksi internet dan smartphone
Tampilan VisualLebih artistik jika didesain menarikLebih interaktif karena bisa menampilkan gambar & video
Pengalaman PelangganKonvensionalModern dan efisien
Perbandingan Menu digital dengan QR Code dan Menu Fisik
Beri kemudahan pelanggan memesan dari meja dengan IDEKU QR Online Ordering
Beri kemudahan pelanggan memesan dari meja dengan IDEKU QR Online Ordering

6 Keuntungan Jika Bisnis Kuliner Menggunakan QR Code Menu

Berikut adalah keuntungan yang akan didapat jika bisnis kuliner menggunakan menu berbasis kode QR:

1. Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Dengan menggunakan QR Online Ordering, Anda tidak lagi harus mencetak ulang menu setiap kali ada perubahan harga, diskon maupun item. Tentu akan membuat pengeluaran menjadi hemat dan mengurangi limbah kertas.

2. Update Menu secara Real-time

Menu yang menggunakan QR Code akan memudahkan pebisnis kuliner jika ingin menambahkan, menghapus, atau mengganti menu kapan saja sesuai kebutuhan.

3. Lebih Higienis

Pasca pandemi, banyak pelanggan yang menginginkan sistem pemesanan tanpa kontak langsung karena alasan kebersihan dan kesehatan. Hal ini lah yang membuat QR Online Ordering menjadikan bisnis kuliner lebih higienis.

4. Mempercepat Proses Pesanan

Dengan sistem yang terintegrasi langsung dengan sistem kasir POS, pelanggan bisa langsung memilih menu, memesannya, dan melakukan pembayaran dari ponsel tanpa harus mengantre di kasir atau mengunggu pelayan datang.

Baca juga: Tools Manajemen Restoran untuk Bantu Operasinal Bisnis Kuliner Lebih Mudah

5. Tampilan Interaktif dan Informatif

Menu digital adalah cara untuk menampilkan foto makanan, video, deskripsi lengkap, bahkan rekomendasi menu yang bisa meningkatkan selera makan pelanggan dengan tampilan yang lebih menarik.

6. Analitik dan Insight

Beberapa sistem QR menu terintegrasi dengan sistem kasir POS. Hal ini memungkinkan pebisnis mengetahui data tentang menu mana yang paling sering dilihat atau dipesan yang berguna untuk strategi bisnis dari dashboard analytic.

Saatnya Beralih dengan IDEKU QR

Sebagai salah satu ekosistem kasir untuk manajemen bisnis kuliner, IDEKU juga memiliki IDEKU QR yang menu menawarkan fleksibilitas, efisiensi, dan pengalaman pelanggan yang lebih modern.

IDEKU QR menjadi solusi bagi beragam jenis bisnsi kuliner yang menginginkan proses pemesanan dan pilihan pembayaran beragam untuk operasional yang efisien.

Pilih Pesanan Sesuai Kebutuhan Pelanggan dengan QR Order Online IDEKU
Pilih Pesanan Sesuai Kebutuhan Pelanggan dengan QR Order Online IDEKU

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *