Jam sibuk restoran sering dianggap sebagai momen paling berpengaruh untuk operasional bisnis F&B. Menjadi momen ketika pengunjung datang bersamaan yang membuat semua orang yang ada di restoran harus bergerak ekstra cepat.
Jika jam sibuk dikelola dengan tepat, maka akan terjadi kekacauan di restoran dan bisa menyebabkan omzet menurun drastis.
Namun kebalikannya, jika jam sibuk restoran dapat dikelola dengan tepat, maka akan menjadi waktu yang sangat menguntungkan bagi restoran.
Masalahnya, banyak restoran belum memiliki sistem dan alur kerja yang siap untuk menghadapi lonjakan pesanan. Hal ini mengakibatkan kehilangan omzet dan pelanggan.
Tantangan di Jam Sibuk Restoran
Jam sibuk bukan sekadar soal ramai di restoran. Tetapi juga meliputi tantangan utama seperti:
- antrean yang panjang di kasir
- Waktu tunggu pesanan yang jauh lebih lama
- Adanya kesalahan dalam menginput pesanan
- Jumlah meja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal
- Membuat staf menjadi kelelahan.
7 Strategi Ampuh Hadapi Jam Sibuk di Restoran
Tanpa alur yang jelas dan memanfaatkan sistem yang terintegrasi, restoran akan kehilangan banyak peluang. Untuk itu, diperlukan 7 strategi yang ampuh untuk menghadapi jam sibuk di restoran berikut ini:
1. Manfaatkan Sistem Kasir POS yang Mudah
Sistem kasir POS digital yang mudah digunakan akan membantu transaksi menjadi lebih cepat saat jam sibuk restoran tiba. POS akan mencatat pesanan secara otomatis dan mengirimkannya langsung ke dapur untuk menghindari kesalahan pesanan.
Dengan menggunakan sistem kasir POS, maka bisnis kuliner akan meminimalisir human error saat lalu lintas pengunjung tinggi tanpa antrean dan meminimalisir kesalahan pesanann atau tertukar.
2. Gunakan Strategi Bundling
Saat jam sibuk, pelanggan lebih suka memilih menu dan makan dengan cepat. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan membuat menu bundling yang beragam dan efektif.
Anda dapat membuat menu bundling seperti paket makan dan minum, paket khusus makan siang/malam, hingga paket yang dikhususkan untuk lebih dari satu orang.
Paket bundling akan mempercepat proses order dan meningkatkan average order value (AOV). Paket bundling juga dapat menjadi strategi untuk mengevaluasi performa lewat laporan penjualan yang terintegrasi dengan sistem POS kasir.
3. Menyediakan Pemesanan Mandiri dengan QR Order atau Kiosk
Menyediakan layanan pemesanan mandiri Kiosk atau QR order online di meja dapat mengurangi antrean panjang di depan kasir saat jam sibuk restoran. Pelanggan bisa langsung memesan, bayar, dan menunggu pesanan.
Dengan menggunakan kedua layanan atau salah satunya ini akan mempercepat pesanan tanpa harus menunggu di counter kasir dan dapat meningkatkan akurasi pesanan yang langsung masuk ke dapur.
4. Mengatur Workflow Tim Saat Peak Hours
Jam sibuk akan membuat alur kerja restoran menjadi berantakan karena beban kerja yang berubah berkali-kali lipat. Maka dari itu, pihak manajemen harus memikirkan workflow khusus saat peak hour tiba.
Dengan alur kerja yang efektif maka pegawai dapat bekerja sesuai porsinya seperti kasir hanya fokus pada input pesanan dan pembayaran, waiter fokus untuk memantau pesanan dan mengantarnya, serta dapur dapat mengatur prioritas order melalui KDS/EDS.
5. Maksimalkan Traffic dengan Manajemen Meja
Di bisnis kuliner, banyak restoran yang ramai, tapi omzetnya tidak terlihat maksimal. Hal ini diakibatkan oleh tidak efisiennya meja yang tersedia dan menyebabkan staf lebih sering bolak-balik untuk mengeceknya.
Solusinya adalah dengan memanfaatkan manajemen meja untuk mempermudah alur kerja seperti melihat status meja secara real-time, tidak perlu cek manual, dan dapat memaksimalkan pergantian meja dengan cepat.

6. Mempersiapkan Pre-made Ingredients
Salah satu penyebab menumpuknya pesanan saat jam sibuk adalah dapur yang harus menyiapkan semuanya dari awal. Untuk mengurangi hal tersebut, maka dapat menggunakan strategi pre-made ingredients.
Siapkanlah saus utama sebelum jam ramai, bahan potong seperti sayur dan protein yang sudah siap sebelum jam sibuk, maupun membuat minuman signature setengah jadi.
Baca juga: 5 Komunitas Kuliner di Indonesia untuk Kembangkan Jaringan Bisnis
7. Evaluasi Jam Sibuk
Setelah jam sibuk selesai, lakukanlah evaluasi dengan menggunakan data seperti data penjualan, data bahan baku yang terpakai, hingga menu apa yang paling banyak dipilih oleh pelanggan.
Lihatlah juga jam dengan penjualan tertinggi serta memperhatikan menu mana yang paling cepat dan lambat disajikan oleh dapur saat peak hour. Hal ini untuk trial and error di setiap jam sibuk.
Gunakan IDEKU untuk Bantu Bisnis F&B
Jam sibuk restoran adalah peluang untuk meningkatkan omzet jika dilaksanakan dengan strategi yang tepat seperti stratego-strategi di atas. Dengan hal tersebut, maka pebisnis dapat memerhatikan hal yang bisa diminimalisir.
Dengan IDEKU, bisnis kuliner akan mendapatkan ekosistem kasir POS yang mudah digunakan dan terintegrasi dengan dapur KDS/EDS, manajemen meja, QR order di meja, hingga sistem pemesanan mandiri Kiosk untuk memaksimalkan penjualan.
Sekarang saatnya bikin bisnis kuliner yang #SerbaTerkendali dengan sistem kasir yang tepat dari IDEKU.
