Dalam dunia bisnis kuliner, cita rasa memang menjadi faktor utama, tetapi tampilan makanan juga memainkan peran penting.
Cara plating makanan di bisnis kuliner yang baik dapat meningkatkan daya tarik visual hidangan, membuat pelanggan lebih tertarik untuk mencobanya, dan bahkan membantu meningkatkan eksposur di media sosial.
Apa Itu Plating Makanan?
Plating makanan atau food plating adalah seni menyusun dan menata makanan di atas piring dengan tujuan meningkatkan nilai estetika dan menciptakan kesan yang menggugah selera.
Teknik ini sering digunakan di restoran, hotel, dan bisnis kuliner profesional untuk menarik perhatian pelanggan dan memberikan pengalaman makan yang lebih berkesan.
Proses ini melibatkan pemilihan piring yang sesuai, pengaturan elemen makanan, serta penambahan elemen dekoratif seperti saus, garnish, atau microgreens untuk menambah daya tarik visual.
Cara Plating Makanan untuk Menarik Pelanggan!
1. Gunakan Piring yang Sesuai
Pemilihan piring yang tepat sangat berpengaruh pada tampilan makanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pilih ukuran piring yang sesuai dengan porsi makanan agar tidak terlalu penuh atau terlalu kosong.
- Gunakan warna piring yang kontras dengan makanan untuk membuat hidangan lebih menonjol.
- Pilih bentuk piring yang unik agar tampilan lebih menarik.
2. Susun Makanan dengan Komposisi yang Harmonis
Plating yang baik membutuhkan keseimbangan antara elemen makanan yang disajikan.
Kombinasikan warna-warna kontras dan tekstur yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang menarik.
Misalnya, tambahkan sayuran segar atau saus berwarna untuk memperkaya visual. Pastikan ada perpaduan antara:
- Warna yang kontras namun tetap harmonis.
- Tekstur yang beragam, misalnya renyah, lembut, dan creamy dalam satu hidangan.
- Proporsi makanan yang seimbang antara protein, karbohidrat, dan sayuran.
3. Gunakan Teknik Layering
Susun makanan dengan teknik layering untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan berkelas.
Teknik ini dapat menciptakan efek tiga dimensi yang lebih profesional. Beberapa cara layering yang bisa diterapkan:
- Letakkan bahan utama di bagian tengah sebagai fokus utama.
- Tambahkan elemen pendukung seperti saus atau garnish di bagian atas.
- Gunakan cetakan untuk memberikan bentuk yang rapi pada beberapa elemen hidangan.
4. Manfaatkan Saus sebagai Dekorasi
Saus dapat digunakan sebagai elemen dekoratif dengan cara dioleskan atau diteteskan secara artistik untuk memberikan kesan lebih menarik.
- Gunakan sendok atau botol saus untuk membuat pola unik di piring.
- Buat garis-garis halus atau titik-titik kecil untuk menambah estetika.
- Sesuaikan warna saus dengan warna makanan agar lebih menarik.
5. Tambahkan Garnish yang Tepat
Garnish atau hiasan makanan dapat meningkatkan estetika hidangan. Namun, pastikan garnish yang digunakan memiliki fungsi dan tidak hanya sebagai pajangan.
Beberapa garnish yang umum digunakan:
- Daun segar seperti peterseli, basil, atau daun ketumbar.
- Microgreens untuk tampilan yang lebih elegan.
- Taburan keju parmesan atau biji wijen untuk menambah tekstur.
6. Perhatikan Kebersihan dan Kerapihan
Plating yang menarik tidak akan berarti jika piring terlihat kotor atau berantakan. Pastikan:
- Tidak ada noda atau tumpahan saus yang mengotori piring.
- Penyajian tetap rapi dan tidak berlebihan.
- Hidangan terlihat profesional dan menggugah selera.
Baca juga: Belajar Cara Plating Makanan untuk Sajikan Hidangan yang Elegan
7. Sesuaikan dengan Konsep Branding
Jika bisnis kuliner Anda memiliki konsep tertentu, pastikan plating yang digunakan sejalan dengan brand identity. Misalnya:
- Restoran fine dining cenderung menggunakan plating yang minimalis dan elegan.
- Cafe kekinian lebih sering menggunakan plating yang playful dan penuh warna.
- Warung tradisional bisa tetap mempertahankan plating sederhana namun tetap rapi dan menarik.
Plating makanan yang menarik dapat membantu bisnis kuliner semakin berkembang dengan meningkatkan daya tarik visual hidangan dan menarik perhatian pelanggan, terutama di era media sosial saat ini.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip plating yang baik, Anda bisa menciptakan pengalaman makan yang lebih berkesan bagi pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Anda.
