Memahami Apa itu Social Branding untuk Bisnis Kuliner

Bisnis dan media sosial saat ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Terlebih di era digital seperti sekarang yang membuast social branding sangat dibutuhkan sebagai strategi dalam membangun citra sebuah merek.

Lalu, apa itu social branding? Dan seberapa penting membentuk social branding untuk mengembangkan bisnis kuliner di era digital ini? Serta bagaimana strategi menentukan social branding yang tepat? Simak selengkapnya!

Apa Itu Social Branding?

Social branding merupakan sebuah strategi dalam membangun dan memperkuat identitas sebuah merek melalui platform media sosial populer yang ada saat ini. Dengan tujuan utama untuk menciptakan hubungan emosional yang terjadi antara brand dan audiens melalui konten-konten yang relevan, otentik, dan bernilai sesuai dengan perusahaan.

Hal ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan iklan konvensional yang fokus utamanya adalah penjualan. Social branding fokusnya lebih pada cerita yang dibangun sesuai brand voice yang konsisten serta engagementnya.

Berbeda dengan iklan konvensional yang berfokus pada penjualan, social branding lebih menekankan pada engagement, storytelling, dan konsistensi brand voice. Dengan social branding, sebuah brand bisa dikenal bukan hanya karena produknya, tapi juga karena nilai-nilai, gaya komunikasi, dan pengalaman yang diberikan kepada pelanggan.

Manfaat Social Branding bagi Bisnis

Dengan menerapkan social branding, maka manfaat yang akan didapatkan yaitu:

  1. Meningkatkan brand awareness
    Dengan membuat visual dan membawa pesan yang konsisten, maka audiens akan dengan mudah mengenali brand di media sosial dan awareness akan meningkat.
  2. Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan
    Penerapan social branding akan membuat audiens merasakan lebib dekat dan percaya dengan brand atas apa yang mereka lihat dan rasakan.
  3. Mendorong interaksi dan engagement
    Konten-konten yang relate dengan audiens adalah cara untuk meningkatkan interaksi dan engagement dengan audiens melalui like, komentar, atau share akun yang akan memperluas jangkauan dari brand.
  4. Menjadi pembeda di pasar kompetitif
    Menjadi berbeda dengan brand pesaing tentu akan lebih mudah dikenali di tengah persaingan pasar yang sangat ketat.

Mengapa Social Media Branding Penting untuk Bisnis Kuliner?

Sebagai salah satu sektor bisnis yang mengandalkan visual dan pengalaman pelanggan, bisnis tentu harus memerhatikan hal-hal tersebut. Social media jadi cara agar pelanggan bisa merasakan brand sebelum mencicipi produk secara langsung.

Maka dari itu, berikut adalah alasan mengapa social branding menjadi sangat penting untuk bisnis F&B:

1. Visual Mempengaruhi Selera

Beberapa masyarakat Indonesia akan melihat makanan dan visual dari visual produk dan tampilannya sebelum mencobanya. Jika sudah menarik dan membangkitkan rasa lapar, maka pelanggan akan dengan mudah tertarik mencoba dan langsung membelinya, baik offline maupun online.

2. Ciptakan Cerita di Balik Makanan

Bercerita adalah salah satu cara untuk menarik perhatian pelanggan. Dengan cerita, pelangganm bisa mengetahui tentang bahan baku, proses pembuatan, atau kisah di balik nama menu yang akan bisa menciptakan kedekatan emosional dengan pelanggan.

3. Mendorong UGC (User Generated Content)

Jika pelanggan sudah merasa puas, maka mereka akan membagikan pengalamannya di media sosial. Dengan branding yang kuat, bisnis F&B dapat melihat peluang dengan memanfaatkan jenis konten UGC untuk membangun kepercayaan dan memperluas jangkauannya.

4. Memperkuat Positioning Brand

Apakah brand Anda ingin dikenal sebagai tempat nongkrong anak muda, kafe estetik, atau restoran keluarga? Social media adalah kanal utama untuk menyampaikan positioning tersebut secara konsisten.

Ini Tips Social Branding untuk Bisnis F&B

  1. Tentukan brand personality dan tone of voice
    Brand personality dan tone of voice adalah cara bagaimana brand berbicara kepada audiens yang dibuat secara konsisten di seluru konten.
  2. Gunakan visual yang menarik dan konsisten
    Dengan visual yang memiliki identitas khusus dan menarik, maka audiens akan bisa mengetahui dari tone warna yang khas hingga tata letak dari konten.
  3. Posting secara rutin dan terjadwal
    Konten kalender adalah langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan konsistensi konten di media sosial.
  4. Responsif terhadap audiens
    Jangan membuat media sosial brand hanya satu arah. Jika ada komentar atau DM, balas dengan cepat. Libatkan juga audiens di media sosial.
  5. Pantau insight dan analitik
    Pelajari semua konten yang sudah dibuat. Lihat konten mana yang paling menarik minat audiens dan sesuaikan dengan strategi yang sudah ada dengan analitik yang didapat.

Beralih ke IDEKU untuk Dapatkan Banyak Keuntungan

Beralih menggunakan aplikasi kasir POS IDEKU tidak hanya mendapatkan satu ekosistem kasir yang terintegrasi dengan beragam produk dan fitur. Namun, ada banyak keuntungan yang didapat seperti customer servis yang responsif, membangun loyalitas pelanggan, hingga alur kerja dari kasir hingga dapur yang efisien.

IDEKU menyederhanakan operasional di bisnis kuliner dengan sistem yang terintegrasi satu sama lain antara sistem kasir dengan fitur lainnya.

Kelola Bisnis F&B dengan IDEKU
Kelola Bisnis F&B dengan IDEKU

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *