Memilih biji kopi yang tepat jadi salah satu langkah krusial jika Anda ingin membangun usaha kafe atau coffee shop. Setiap jenis biji kopi punya karakteristik unik yang dapat memengaruhi rasa dan aroma minuman kopi yang dihasilkan, serta bisa menjadi signature dari kafe yang ada miliki.
Dalam berbisnis kuliner, citarasa yang nikmat di lidah pelanggan adalah cara untuk mereka kembali lagi dan bisa merekomendasikan pada orang terdekatnya. Untuk itu, Anda perlu mengenal jenis-jenis biji kopi beserta karakteristiknya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kafe Anda.
Jenis-Jenis Biji Kopi yang Biasa Digunakan di Kafe atau Coffee Shop
Biji kopi yang cukup populer di Indonesia adalah kopi arabika dan robusta. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis biji kopi lainnya yang bisa Anda coba di kafe Anda. Berikut adalah jenis-jenisnya:
Biji Kopi Arabika
Kopi Arabika adalah jenis biji kopi yang paling populer tak hanya di Indonesia, tetapi juga beberapa negara. Juga cukup populer di kafe-kafe modern yang ada. Secara karakter, biji kopi arabika biasanya memiliki bentuk biji yang cenderung oval jika dibandingkan dengan robusta. Biji Kopi arabika dapat ditemukan pada ketinggian 800-2.200 mdpl dengan iklim yang sejuk.
Secara rasa, biji kopi arabika memiliki rasa yang lebih manis, sentuhan keasamannya memiliki rasa seperti buah-buahan atau bunga dengan profil rasa yang kompleks. Biji kopi arabika biasanya dapat ditemukan pada sajian single-origin maupun specialty coffee.
Biji Kopi Robusta
Berbeda dengan biji kopi arabika, kopi Robusta justru lebih dikenal memiliki cita rasa yang kuat dan kandungan kafein yang cukup tinggi. Secara karakter, biji kopi robusta memiliki bentuk biji yang bulat dan lebih kecil jika dibandingkan dengan biji kopi arabika. Robusta lebih sering tumbuh di dataran rendah dengan iklim yang lebih hangat.
Dari karakter rasa, arabika memiliki rasa yang lebih pahit dan memiliki profil yang lebih tebal. Aromanya juga cenderung earthy atau nutty. Biji kopi robusta sangat cocok untuk pelanggan yang menyukai kopi yang lebih bold karena espresso atau campuran kopinya menghasilkan crema yang lebih tebal.
Biji Kopi Liberika
Biji kopi Liberika kurang umum di kafe-kafe yang ada di Indonesia. Tidak seterkenal biji kopi arabika dan robusta, jenis biki kopi liberika memang memiliki pangsa pasar penikmat kopi tersendiri. Hal ini karena karakteristik rasa yang smoky dan woody dengqn aroma khas yang cukup kuat. Rasa ini karena liberika tumbuh di dataran rendah dengan kondisi lingkungan yang biasanya lebih ekstrem.
Liberika sendiri lebih dikenal dan populer di Filipina. Rasa yang dihasilkan terasa ketika menyeruputknya karena memiliki aroma menyengat dan tajam, dengan rasa pahit yang lebih kental.
Biji Kopi Excelsa
Baru mendengar jenis biji kopi excelsa? biji kopi ini ditemukan pertama kali pada tahun 1905 oleh August Chevalier, seorang botanis dan ahli taxonomi asal Perancis. Dia berhasil menemukan kopi ini di sekitar aliran Sungai Chari tidak jauh dari Danau Chad di Afrika Barat. Biji kopi excelsa adalah bagian dari keluarga Liberika, sering digunakan sebagai campuran untuk meningkatkan kompleksitas rasa.
Kopi ini memang tidak cukup populer di Indonesia. Meskipun begitu, rasanya tidak kalah dengan kopi arabika dan robusta. Rasanya memang dominan asam dengan sentuhan buah-buahan tropis dan cocok untuk jenis kopi blend. Kopi ini tumbuh di dataran rendah yang memiliki iklim tropis.
Baca juga: Mengenal Aplikasi Kasir Pintar IDEKU untuk Bisnis Kuliner
Apa Bedanya Jenis Biji Kopi Robusta dan Arabika?
Jika Anda ingin memulai bisnis kuliner, yaitu usaha kafe atau coffee shop, maka hal yang harus dipahami selain mengenal peralatan-peralatan kopi adalah memahami perbedaan dari biji kopi robusta dan arabika. Hal ini dilakukan agar Anda memahami target pasar kafe.
Adapun perbedaannya yaitu:
Biji kopi arabika memiliki rasa yang halus dan kompleks, cocok untuk pelanggan yang mencari kualitas premium. Sedangkan biji kopi robusta menawarkan rasa kuat dan pahit, cocok untuk pelanggan yang menyukai kopi dengan kekuatan bold.
Tips Memilih Jenis Kopi untuk Usaha Kafe
Setelah mengetahui jenis biji kopi, pastikan juga untuk memilih jenis kopi yang disesuaikan dengan target pasar. Jangan sampai membuka bisnis kuliner tanpa pertimbangan dan mengetahui target pasar seperti:
- Kenali target pasar Anda
Target pasar yang ditentukan dapat melihat menu apa yang akan dibuat dan menggunakan jenis biji kopi yang seperti apa. Jika mayoritas pelanggan menyukai kopi premium, maka biji kopi arabika adalah jawabannya. Namun, jika pelanggan Anda kebanyakan memilih minuman dengan rasa kuat dan harga terjangkau maka robusta bisa menjadi pilihan utama. - Gunakan campuran (blend)
Saat ini sudah banyak sajian kopi yang menggunakan house blend yang mengkombinasikan arabika dan robusta untuk menciptakan keseimbangan rasa yang menarik. - Eksperimen dengan single-origin
Jika Anda ingin menawarkan rasa kopi yang berbeda di kafe Anda, maka cobalah untuk menawarkan kopi single-origin dari Arabika atau Liberika.
Nah, itu adalah jenis-jenis biji kopi yang harus Anda ketahui jika ingin mulai berkecimpung di bisnis kafe yang menyediakan ragam sajian kopi. Untuk memaksimalkan bisnis kafe Anda, yuk mulai dengan membuat operasional kafe yang efisien dengan menggunakan aplikasi kasir untuk mengelola transaksi, pantau stok kopi, dan pemesanan yang mudah dengan QR tanpa antri. Waktunya beralih dengan IDEKU, sistem aplikasi kasir idaman untuk bisnis F&B.