Dalam dunia kuliner, istilah seperti “kafe,” “bistro,” dan “eatery” sering terdengar. Namun, tahukah Anda bahwa ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan?
Ketiganya memang sering dianggap serupa, namun memiliki karakteristik dan daya tarik tersendiri. Meskipun begitu, masih banyak yang menganggap ketiganya memiliki kesamaan, padahal konsepnya sudah berbeda.
Untuk para calon pebisnis yang ingin membuka bisnis F&B, penting untuk mengetahui secara mendalam tentang beda kafe, bistro, dan eatery, sehingga Anda tidak lagi bingung lagi dan mengetahui perbedaanya.
Beda Kafe, Bistro, dan Eatery yang Harus Dipahami Calon Pebisnis F&B
Berikut adalah beda kafe, bistro, dan eatry:
1. Kafe
Kafe, atau café dalam bahasa Prancis, adalah tempat yang dikenal dengan suasana santai dan menu yang didominasi oleh minuman seperti kopi, teh, dan berbagai minuman lainnya. Beberapa ciri khas kafe yaitu:
- Menu
Kafe biasanya lebih banyak menawarkan berbagai jenis minuman, mulai dari kopi espresso, cappuccino, hingga latte. Makanan yang disajikan sering berupa camilan ringan seperti kue, roti, atau sandwich dan makanan lainnya yang tidak terlalu berat. - Suasana
Kafe sering kali memiliki desain interior yang nyaman dan estetis, cocok untuk bersantai, bekerja, atau bertemu teman. - Target Pasar
Kafe biasanya menarik pelanggan yang mencari tempat untuk menikmati waktu santai atau menyelesaikan pekerjaan dengan suasana tenang.
Beberapa contoh kafe yang populer di kalangan anak muda Indobesia yaitu Starbucks, Fore Coffee, Kopi Kenangan dan banyak juga kafe lokal lainnya yang menawarkan pengalaman unik.
2. Bistro
Bistro adalah restoran yang menggabungkan kualitas dengan harga yang terjangkau. Nama ini berasal dari Prancis yang awalnya tempat kecil kecil yang menyajikan makanan sederhana. Berikut adalah karakteristik utama bistro:
- Menu
Bistro biasanya menawarkan hidangan utama seperti steak, pasta, atau makanan khas lokal dengan porsi yang lebih besar dibandingkan kafe. - Suasana
Suasana bistro sering lebih kasual daripada restoran mewah, namun tetap memiliki sentuhan elegan. - Harga
Makanan di bistro biasanya lebih terjangkau dibandingkan restoran fine dining, menjadikannya pilihan populer untuk makan malam santai. - Pelayanan
Pelayanan di bistro sering lebih formal dibandingkan kafe, tetapi tidak se-formal restoran fine dining.
Di Indonesia, konsep bistro semakin populer, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya.
Baca juga: 7 Jenis Jenis Dapur di Restoran dan Bisnis Kuliner
3. Eatery
Eatery adalah istilah yang lebih umum dan mencakup berbagai jenis tempat makan. Konsep eatery sering kali fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan berbagai gaya kuliner. Berikut adalah beberapa ciri eatery:
- Menu
Beragam, mulai dari makanan ringan hingga hidangan utama. Eatery sering kali menawarkan makanan cepat saji, namun beberapa juga menyajikan menu fusion. - Suasana
Bergantung pada konsepnya, eatery bisa memiliki suasana yang santai, modern, atau bahkan tradisional. - Target Pasar
Eatery cenderung menyasar berbagai kalangan, dari pelajar hingga keluarga.
Eatery sering ditemukan di pusat perbelanjaan atau sebagai bagian dari food court.
Perbedaan Utama Kafe, Bistro, dan Eatery dalam Tabel
Aspek | Kafe | Bistro | Eatery |
---|---|---|---|
Fokus | Minuman dan camilan | Hidangan utama | Beragam makanan |
Suasana | Santai dan nyaman | Kasual elegan | Fleksibel |
Harga | Terjangkau | Menengah | Bervariasi |
Pelayanan | Minimalis | Formal ringan | Fleksibel |
Mana yang Harus Dipilih?
Pilihan antara kafe, bistro, atau eatery tergantung pada kebutuhan Anda:
- Jika Anda ingin memberikan tempat bersantai dengan secangkir kopi, kafe adalah pilihan terbaik untuk berbisnis kuliner.
- Untuk makan malam dengan makanan berkualitas tanpa menguras kantong, bistro cocok untuk bisnis Anda.
- Jika Anda terinspirasi saat mencari tempat makan dengan berbagai pilihan menu, eatery adalah jawabannya.
Meskipun kafe, bistro, dan eatery memiliki kesamaan dalam menyediakan makanan dan minuman, masing-masing menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda. Dengan memahami perbedaannya, Anda dapat memilih tempat yang paling sesuai dengan suasana hati dan kebutuhan Anda. Begitu pun ketika Anda ingin memulai bisnis kuliner Jadi, kapan Anda ingin mencoba pengalaman baru membuka bisnis di kafe, bistro, atau eatery? Jangan lupa untuk menggunakan sistem kasir yang terintegrasi untuk efisiensi operasional bisnis Anda!