Jam sibuk di restoran ibarat dua bilah mata pisau yang menjadi tantangan sekaligus peluang untuk bisnis F&B. Di satu sisi, restoran tandanya memiliki banyak pelanggan yang datang dan menikmati sajian, tetapi di sisi lain, lonjakan aktivitas ini dapat menyebabkan keterlambatan, kesalahan pesanan, atau bahkan kehilangan pelanggan jika tidak dikelola dengan baik.
Jam sibuk restoran bisa dikuasai jika berhasil mengefisiensikan operasional dan layanan yang tepat. Untuk melakukan hal tersebut, perlu langkah yang tepat. Berikut adalah tips menghadapi jam sibuk di restauran agar menjadi efisien!
Tips Menghadapi Jam Sibuk
1. Persiapkan Tim dengan Baik
Keberhasilan di jam sibuk restoran Anda bergantung pada kesiapan tim yang ada. Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menyiapkan tim yaitu membuat jadwal yang efektif dengan staf di dapur dan ruang yang cukup sesuai dengan jam operasional restoran, memberikan pelatihan rutin kepada staf untuk menghadapi berbagai kondisi dan komunikasi yang efektif serta bisa multitasking, jangan lupakan briefing sebelum dan sesudah jam sibuk untuk membagi prioritas dan pembagian tugas antar tim.
2. Optimalisasi Sistem Pemesanan
Salah satu hambatan yang bisa muncul saat jam sibuk adalah proses pemesanan yang lambat dan membuat pelanggan menjadi tidak nyaman menunggul. Anda dapat mengoptimalkan sistem pemesanan dengan menggunakan aplikasi kasir point of sales (POS) yang memudahkan dalam mencatat pesanan dengan lebih akurat.
Selain itu, menyediakan menu digital dengan QR juga dapat memudahkan pelanggan untuk memesan langsung dari meja dan dapat mengurai antrean. Menyediakan sistem manajemen meja dan layanan reservasi online juga menjadi cara untuk mengurai antrean ketika jam sibuk.
3. Siapkan Stok dan Bahan dengan Cermat
Jangan sampai kehabisan stok dan bahan ketika jam sibuk! Ini akan menghambat alur pesanan dari dapur hingga sampai ke pelanggan. Anda bisa menjaga stok dan bahan dengan fitur inventory yang tepat agar bisa terpantau selama jam sibuk restoran.
4. Gunakan Strategi Pembuatan Menu yang Efisien
Variasi menu akan menentukan waktu penyajian ke pelanggan. Semakin banyak menu yang terlalu kompleks akan memperlambat porses di dapur. Maka dari itu, persiapkan menu dengan baik dan membatasi variasi menu agar proses masaknya tidak terlalu lama.
Baca juga: Perbedaan Split Bill, Open Bill, dan Close Bill di Bisnis F&B
5. Percepat Proses di Dapur
Efisiensi dapur jadi kunci untuk meminimalisir resiko jam sibuk restoran. Anda bisa memanfaatkan teknologi seperti Kitchen Display System (KDS) dan Expedite Display System (EDS). Fitur ini dapat membantu Anda dalam memaksimalkan manajemen pesanan serta mengoptimalkan alur kerja dapur dan meminimalisir kesalahan pada pesanan pelanggan.
6. Manfaatkan Teknologi Lainnya untuk Efisiensi
Teknologi dan inovasi yang ada saat ini dapat membantu untuk mengurangi beban kerja manual dan meningkatkan kecepatan layanan operasional. Saat sudah tersedia teknologi self-ordering kiosk yang memungkinkan pelanggan untuk memesan secara mandiri, menggunakan layanan pesan antar yang terintegrasi seperti GoFood dan GrabFood.
IDEKU Siap Bantu Efisiensi Operasional Bisnis F&B
Anda tidak perlu khawatir lagi mengahadapi jam sibuk restauran, kafe, coffee shop, atau bisnis kuliner lainnya, karena IDEKU hadir dengan beragam fitur premium untuk efisiensi operasional dan mengelola manajemen. Anda dapat mengelola bisnis F&B menjadi lebih simpel dengan sistem all-in-one.
Untuk itu, IDEKU saat ini sedang memiliki program bagi-bagi POS gratis untuk para pebisnis F&B PDKT sama #POSIdaman yang berlangsung dari 15 November-31 Desember 2024. IDEKU ingin memberikan pengalaman terbaik menggunakan seluruh fitur dan produk terbaik untuk bisnis kuliner.
Info lebih lanjut kunjungi ideku.id/id/pdkt-sama-pos-idaman