Dalam bisnis kuliner, kualitas makanan saja tidak cukup untuk menarik hati pelanggan. Pelayanan restoran yang baik menjadi kunci utama menciptakan pengalaman positif bagi tamu.
Salah satu cara untuk memastikan pelayanan yang konsisten dan memuaskan adalah dengan menerapkan sequence of service.
Apa itu sequence of service, mengapa ini penting, dan bagaimana langkah-langkahnya? Artikel ini akan membahas semuanya secara mendalam.
Baca juga: Mengenal Aplikasi Kasir Pintar IDEKU untuk Bisnis Kuliner
Apa Itu Sequence of Service?
Sequence of service adalah serangkaian langkah sistematis yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan sejak mereka tiba di restoran hingga meninggalkan tempat.
Proses ini mencakup semua interaksi, mulai dari penyambutan tamu, pengambilan pesanan, penyajian makanan, hingga mengucapkan selamat tinggal.
Tujuan utama dari sequence of service adalah memastikan bahwa setiap tamu merasa dihargai dan mendapatkan pelayanan yang konsisten, terlepas dari siapa yang melayani mereka.
Dengan penerapan yang baik, ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga mengoptimalkan operasional restoran.
Baca juga: Struktur Organisasi Restoran dan Tugas Penting di Dalamnya
Mengapa Sequence of Service Penting?
Penerapan sequence of service memberikan manfaat besar, baik untuk pelanggan maupun bisnis kuliner Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini sangat penting:
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Dengan pelayanan restoran yang baik, pelanggan akan merasa dihargai dan puas. Penilaian mereka terhadap restoran atau kafe Anda pun menjadi positif. - Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Pelanggan yang merasa puas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk kembali ke restoran Anda. Dengan demikian, kualitas sequence of service yang baik bisa membantu Anda mendapatkan pelanggan loyal. - Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan urutan yang jelas, staf akan bekerja lebih terorganisir. Tentunya ini akan mengurangi risiko kesalahan dan memastikan bahwa pelayanan berjalan dengan lancar. - Memperkuat Reputasi Bisnis
Pelayanan yang baik mencerminkan profesionalisme dan komitmen restoran Anda terhadap kualitas. Hal ini dapat berkontribusi pada citra positif di mata pelanggan dan memperkuat reputasi baik bisnis Anda. - Meningkatkan Penjualan
Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan merasa nyaman dan lebih betah. Ini juga membuat mereka cenderung untuk memesan lebih banyak. Baik dalam bentuk tambahan menu seperti makanan penutup atau minuman, maupun kunjungan berulang.
Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Makanan untuk Pebisnis Pemula
Tahapan Sequence of Service
Setiap langkah dalam sequence of service memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi tamu. Berikut adalah penjelasan mendetail dari masing-masing tahapan:
1. Greeting (Penyambutan)
Tahapan pertama pada sequence of service adalah menyambut pelanggan. Sambutan ramah akan memberikan kesan pertama yang positif.
Untuk itu, pastikan staf selalu menyambut tamu dengan senyuman dan sapan yang sopan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait ini.
- Gunakan sapaan hangat seperti “Selamat datang di [nama restoran].”
- Jika tamu harus menunggu, informasikan waktu tunggu dengan jelas dan berikan opsi seperti duduk di lounge atau melihat menu.
- Jangan lupa untuk bersikap ramah kepada anak-anak atau tamu dengan kebutuhan khusus.
2. Seating (Mengantar ke Meja)
Setelah menyambut tamu, langkah berikutnya adalah mengantar mereka ke meja yang sesuai dengan preferensi mereka. Untuk proses seating yang baik, berikut beberapa tips yang bisa Anda praktekkan:
- Tanyakan apakah tamu memiliki preferensi tempat duduk, misalnya di dekat jendela atau jauh dari dapur.
- Pastikan meja dalam keadaan bersih dan rapi sebelum tamu duduk.
- Jika restoran sedang penuh, sampaikan dengan sopan bahwa tamu akan ditempatkan di meja alternatif dan berikan estimasi waktu untuk meja yang diinginkan.
Untuk memaksimalkan proses seating agar berjalan lebih efisien, Anda bisa menggunakan aplikasi table managament dari IDEKU.
3. Presenting the Menu (Menyajikan Menu)
Saat menyajikan menu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelayan agar pelanggan merasa dilayani dengan baik. Misalnya yaitu:
- Berikan menu dengan cara sopan dan beri tamu waktu untuk membaca.
- Jika menu memiliki hidangan spesial, jelaskan dengan antusias, termasuk bahan utama dan keistimewaannya.
- Tawarkan bantuan jika tamu memiliki pertanyaan tentang menu, terutama jika ada kebutuhan khusus seperti alergi makanan.
4. Taking the Order (Mengambil Pesanan)
Mengambil pesanan adalah langkah yang krusial karena ini menentukan pengalaman makan tamu. Berikut beberapa tips dalam mengambil pesanan.
- Dengarkan dengan seksama dan ulangi pesanan untuk memastikan tidak ada kesalahan.
- Jika tamu ragu, berikan rekomendasi berdasarkan popularitas menu atau preferensi mereka.
- Perhatikan kebutuhan khusus, seperti permintaan vegetarian, tanpa gula, atau tingkat kepedasan.
Apabila pengambilan pesanan terlalu lama, tentunya dapat membuat pelanggan merasa kesal dan kecewa. Untuk menghindari ini, Anda bisa menggunakan sistem QR ordering agar pelanggan dapat langsung memesan makanan dengan QR Code di jam-jam sibuk.
5. Serving Drinks (Menyajikan Minuman)
Biasanya, minuman disajikan terlebih dulu sebelum makanan agar tamu lebih nyaman selagi menunggu makanan utama. Berikut beberapa catatan penting dalam menyajikan minuman.
- Sajikan minuman dalam waktu maksimal 5 menit setelah pesanan diambil.
- Periksa apakah gelas bersih dan minuman sesuai dengan pesanan.
- Tawarkan isi ulang jika tamu memesan minuman non-alkohol seperti teh atau air mineral.
6. Delivering Food (Menyajikan Makanan)
Selanjutnya adalah tahapan terpenting dalam sequence of service, yaitu menyajikan makanan. Penyajian makanan harus dilakukan dengan cepat dan tepat untuk menjaga kualitas hidangan.
Selain itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sajikan makanan sesuai urutan penyajian, mulai dari makanan pembuka, utama, hingga penutup.
- Pastikan makanan sesuai dengan pesanan, baik dari segi tampilan, ukuran porsi, maupun tingkat kematangan.
- Hindari menyentuh bagian atas piring atau gelas untuk menjaga kebersihan.
7. Table Maintenance (Merawat Meja)
Setelah menyajikan makanan, Anda tentu tidak bisa mengabaikan pelanggan begitu saya. Pastikan untuk menjaga suasana nyaman bagi tamu, salah satunya dengan menjaga kebersihan meja.
- Angkat piring kosong atau peralatan makan yang tidak diperlukan secara berkala.
- Jangan mengganggu tamu yang sedang berbicara atau menikmati makanan; tunggu momen yang tepat untuk membersihkan meja.
- Pastikan tisu atau peralatan makan tambahan tersedia jika dibutuhkan.
8. Follow-Up (Tindak Lanjut)
Untuk menjamin pelayanan restoran yang baik, Anda perlu melakukan follow up terhadap pelanggan. Langkah sequence of service ini menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kepuasan tamu.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
- Tanyakan apakah makanan sesuai dengan harapan atau apakah tamu membutuhkan tambahan.
- Tangani keluhan dengan cepat dan sopan jika ada masalah.
9. Offering Dessert or Coffee (Menawarkan Makanan Penutup)
Sebelum tamu selesai, tawarkan makanan penutup atau kopi untuk melengkapi pengalaman makan mereka.
Pelayanan sequence of service ini juga menjadi strategi restoran untuk melakukan up selling dan cross selling.
- Berikan rekomendasi makanan penutup berdasarkan menu andalan restoran.
- Jika tamu menolak, jangan memaksa; cukup sampaikan penawaran dengan santai.
Baca juga: Ingin Memulai Bisnis Kuliner? Ini Perbedaan Cafe dan Coffee Shop
10. Billing and Farewell (Tagihan dan Perpisahan)
Tahap akhir adalah memastikan proses pembayaran berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan pelayanan restoran yang baik hingga pelanggan meninggalkan restoran.
- Berikan tagihan dengan sopan, dan pastikan tamu memahami jumlah yang harus dibayar.
- Ucapkan terima kasih dengan tulus, dan undang mereka untuk kembali lagi.
- Jika memungkinkan, bukalah pintu untuk tamu saat mereka meninggalkan restoran.
Baca juga: Mesin POS Kasir, Solusi Praktis untuk Restoran dan Kafe
Cara Meningkatkan Kualitas Sequence of Service
Setelah memahami apa itu sequence of service dan tahapannya, Anda tinggal mempraktekannya di restoran atau bisnis kuliner Anda.
Agar berjalan dengan lebih lancar dan efisien, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti dalam mempraktekkan pelayanan restoran ini.
1. Latih Staf Secara Rutin
Latih staf secara rutin untuk memastikan mereka memahami pentingnya sequence of service dan mampu menerapkannya dengan konsisten.
Pelatihan berkala tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Selain itu, Anda juga dapat membuat langkah langkah sequence of service dengan lebih detail dalam SOP restoran. Jadi, karyawan restoran dapat dengan benar-benar mempraktekannya.
2.Gunakan Sistem Kasir POS
Sistem point-of-sale (POS) yang canggih dapat membuat tahapan sequence of service berjalan lebih efektif.
Misalnya, fitur table management membuat pelayan lebih mudah mengatur tempat duduk sehingga pelanggan tidak perlu mengantri lama.
Kemudian, pemesanan dengan QR Code dapat membuat pelanggan yang ingin memesan menu tambahan menjadi lebih mudah. Kesalahan mencatat pesanan maupun menghitung total pembayaran juga dapat dihindari.
3. Berikan Feedback
Berikan ruang bagi pelanggan untuk memberikan feedback tentang pelayanan yang mereka terima.
Ulasan dari pelanggan bisa menjadi sumber masukan berharga untuk memperbaiki layanan, sehingga kualitas sequence of service terus meningkat sesuai harapan mereka.
Menerapkan sequence of service adalah salah satu cara terbaik untuk menciptakan pelayanan restoran yang baik.
Dengan memahami apa itu sequence of service dan menerapkan setiap tahapannya dengan konsisten, Anda tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga memperkuat reputasi bisnis kuliner Anda.
