Cara Menentukan Harga Jual Makanan untuk Pebisnis Pemula

cara menentukan harga jual makanan
Source: HICAPS Mktg. Corp.

Sebagai pebisnis kuliner, Anda wajib menguasai cara menentukan harga jual makanan yang tepat agar operasional usaha berjalan lancar.

Proses ini bukan hanya sekedar menetapkan angka yang terlihat menarik bagi pelanggan. Tapi, Anda juga perlu memperhitungkan berbagai aspek biaya untuk memastikan bahwa bisnis tetap mendapat profit atau keuntunngan.

Bagi pebisnis pemula, menentukan harga jual makanan bukan hal yang mudah dan perlu banyak pertimbangan. Untuk itu, IDEKU akan memberikan panduan detail, lengkap dengan langkah-langkah dan rumus penentuan harga.

Baca juga: Struktur Organisasi Restoran dan Tugas Penting di Dalamnya

Apa itu Food Costing

cara menghitung harga jual makanan
Source: SynergySuite

Sebelum masuk ke cara menentukan harga jual makanan per porsi, Anda perlu memahami apa itu food costing terlebih dulu.

Food costing adalah perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah hidangan atau menu, mulai dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, hingga biaya operasional lainnya.

Dengan mengetahui food costing yang akurat, Anda bisa menentukan harga jual yang tidak hanya menutupi biaya, tetapi juga menghasilkan keuntungan yang sehat.

Tanpa food costing yang tepat, Anda bisa saja menetapkan harga yang terlalu rendah dan merugi, atau terlalu tinggi dan kehilangan pelanggan.

Baca juga: Kenalan dengan Sistem Reservasi Restoran, Solusi Bisnis Kuliner

Cara Menghitung Harga Jual Makanan

Untuk menentukan harga jual makanan yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan sebagainya.

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung costing menu yang bisa Anda ikuti.

1. Hitung Biaya Bahan Baku

Pertama, jumlahkan semua bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan, termasuk biaya kemasan, bumbu, dan bahan tambahan lainnya.

Misalnya, jika bahan baku utama seperti daging dan sayuran menghabiskan Rp50.000, bumbu Rp10.000, dan kemasan Rp5.000, maka total biaya bahan baku menjadi Rp65.000 untuk satu resep.

2.Tambah Biaya Tenaga Kerja

Untuk mengetahui biaya tenaga kerja, Anda perlu menghitung total gaji atau upah karyawan yang terlibat dalam proses produksi makanan.

Misalnya, jika seorang karyawan dibayar Rp20.000 per jam dan memerlukan 2 jam untuk membuat 10 porsi makanan, maka biaya tenaga kerja untuk 10 porsi tersebut adalah Rp40.000 (Rp20.000 x 2 jam). Maka, biaya tenaga kerja per porsi adalah Rp4.000.

    3.Masukkan Biaya Overhead

    Biaya overhead meliputi biaya listrik, gas, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk produksi makanan. Pastikan untuk memperhitungkan biaya-biaya ini agar HPP lebih akurat.

      4. Tentukan Harga Produk Produksi (HPP)

      Harga Pokok Produksi (HPP) adalah jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi makanan. HPP sangat penting karena ini adalah dasar untuk menghitung harga jual yang sesuai.

      Cara menentukan harga pokok produksi yaitu dengan menjumlahkan seluruh biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk mendapatkan total HPP per porsi.

        5.Tentukan Markup yang Tepat

        Markup adalah faktor yang digunakan untuk mengalikan harga pokok produksi guna mendapatkan harga jual. Biasanya, markup berkisar antara 2 hingga 4 kali harga pokok produksi, tergantung pada jenis makanan dan pasar.

        Sebagai contoh, jika HPP untuk membuat satu porsi makanan adalah Rp20.000 dan markup yang Anda pilih adalah 3, maka harga jual makanan akan menjadi Rp60.000.

        Baca juga: Teknologi Ini Bisa Mencegah Kecurangan di Bisnis F&B

          Cara Menentukan Harga di GrabFood

          Cara Menentukan Harga di GrabFood
          Source: Sribu

          Menjual makanan di platform seperti GrabFood membutuhkan sedikit penyesuaian dalam menentukan harga jual. Platform online ini biasanya mengambil komisi sekitar 20%-30% dari harga jual makanan.

          Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan harga jual di GrabFood agar tetap menguntungkan meski ada biaya tambahan dari platform. Berikut adalah cara menentukan harga di GrabFood:

          1. Hitung HPP seperti biasa dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead cost.
          2. Tambahkan Biaya Komisi Platform
            Pastikan Anda menghitung biaya komisi platform dan menambahkannya pada harga jual. Jika GrabFood mengambil 25%, maka Anda perlu menaikkan harga jual untuk menutupi biaya ini. Demikian pula bila Anda menggunakan platform penjualan lainnya seperti Go Food atau Shopee Food.
          3. Sesuaikan Markup
            Pastikan harga jual di GrabFood mencakup biaya platform dan tetap memberikan keuntungan. Terkadang, harga jual di platform online bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual langsung di tempat.

          Menentukan harga jual makanan atau menu costing formula yang tepat memerlukan perhitungan yang cermat dan memperhitungkan semua biaya yang terlibat dalam proses produksi. Dengan strategi harga yang tepat, bisnis kuliner Anda akan lebih siap untuk tumbuh dan sukses.

          Agar lebih mudah dalam menghitung harga jual makanan, Anda perlu manajemen bahan baku yang baik. Untuk itu, sistem POS IDEKU hadir untuk membantu manajemen restoran Anda.

          Comments

          No comments yet. Why don’t you start the discussion?

          Leave a Reply

          Your email address will not be published. Required fields are marked *