Sebagai pemilik bisnis F&B atau pengelola restoran, memahami jenis pelanggan restoran yang datang ke tempat Anda sangatlah penting. Setiap pelanggan memiliki kepribadian, preferensi, dan kebutuhan yang berbeda.
Dengan mengetahui jenis-jenis pelanggan, Anda dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan meningkatkan kepuasan mereka. Yuk, simak beberapa jenis pelanggan restoran yang sering ditemui dan cara terbaik untuk menghadapinya.
Jenis-Jenis Pelanggan Restoran Secara Umum
Pelanggan Lama
Pelanggan lama atau pelanggan loyal adalah mereka yang sering datang ke restoran Anda karena sudah merasa cocok dengan menu makanan dan minuman, suasana, atau pelayanan. Mereka biasanya tidak segan merekomendasikan restoran Anda kepada orang lain.
Untuk menghadapi pelanggan loyal, mereka suka dilibatkan dalam beberapa jajak pendapat untuk acara khusus atau menu baru, berikan penghargaan dengan program loyalitas atau diskon khusus.
Pelanggan Baru
Pelanggan baru adlaah mereka yang baru sekali datang untuk mencoba restoran Anda, biasanya karena rekomendasi atau promosi yang diterima. Mereka belum memiliki ekspektasi yang tinggi, tetapi pengalaman pertama mereka akan menentukan apakah mereka akan kembali.
Untuk itu, perlu beberapa cara untuk menghadapinya seperti menyambut dengan ramah dan menjelaskan menu dengan baik hingga merekomendasikannya, berikan kesan pertama yang baik dengan pelayanan yang cepat dan memberikan kualitas makanan yang baik, minta feedback mereka setelah selesai.
Jenis Pelanggan Restoran Berdasar Karakternya
Jika dibagi lagi, ada beberapa jenis pelanggan yang bisa dibagi berdasarkan karakternya, yaitu:
1. Pelanggan yang Peduli dengan Makanan Sehat
Jika Anda memperhatikan jenis pelanggan yang peduli terhadap makanan sehat, Anda dapat melihat berdasarkan karakternya seperti memprioritaskan nilai gizi dan kualitas bahan makanan, sering mengikuti diet khusus (misalnya, vegan, bebas gluten, keto), menginginkan transparansi dalam sumber dan cara penyajian makanan yang ada di restoran yang didatangi.
Pelanggan seperti ini dapat dimaksimalkan untuk membuat beberapa strategi yang tepat untuk mengembangkan menu beragam dengan opsi sehat yang jelas, memberikan pelatihan kepada staf untuk memahami informasi nutrisi dan pantangan diet umum, mulai untuk menggunakan bahan berkualitas tinggi, organik, atau lokal jika memungkinkan, memanfaatkan teknologi untuk menampilkan informasi nutrisi dan opsi kustomisasi.
2. Pelanggan yang Melek Teknologi (Tech-savy)
Berbeda dengan pelanggan yang fokus terhadap makanan yang sehat, mereka yang melek teknologi (tech-savy) memiliki karakteristrik yang mengharapkan integrasi digital seperti tersedianya QR Code Menu hingga pembayaran digital yang membuat pengalaman makanan mereka menjadi lebih baik, mengutamakan kenyamanan dan efisiensi, mencari ulasan restoran dan menu secara online sebelum datang berkunjung.
Gunakan beberapa strategi berikut:
- Terapkan sistem pemesanan dan pembayaran yang ramah pengguna.
- Gunakan kode QR untuk melihat menu dan memesan tanpa kontak.
- Jaga situs web tetap terbaru dan dioptimalkan untuk perangkat seluler.
- Berinteraksi dengan pelanggan melalui platform media sosial.
Baca juga: Ayam Bakar MyCadaz: Sensasi Rasa Sedap dari Bisnis Rumahan yang jadi Pilihan
3. Pelanggan yang Menjadi Influencer Media Sosial
Jenis pelanggan ini memang lebih aktif di berbagai platform media sosial dengan mencari pengalaman unik untuk mencari menu-menu yang disajikan secara estetik. Selain itu, mereka akan membagikan cerita dan pengalaman makan mereka secara online.
Ada beberapa strategi jika Anda memiliki pelanggan yang menjadi influencer media sosial, yaitu:
- Ciptakan hidangan dan dekorasi yang menarik secara visual.
- Dorong konten buatan pengguna melalui tagar bermerek dan kesempatan foto.
- Bangun kemitraan dengan influencer dan promosi khusus.
- Tanggapi ulasan dan sebutan online secara cepat dan positif.
4. Pelanggan yang Makan Siang untuk Urusan Bisnis
Jenis pelanggan yang datang ke sebuah restoran untuk makan siang dalam urusan bisnis biasanya punya karakter yang sangat sensitif terhadap waktu dan berorientasi pada efisiensi dalam sebuah restoran karena keterbatasan waktu mereka miliki, mereka juga mengutamakan makanan dan layanan yang berkualitas tanpa harus menunggu terlalu lama.
Strategi yang bisa diterapkan:
- Tawarkan menu makan siang ekspres dengan waktu persiapan cepat.
- Terapkan sistem pemesanan dan pembayaran yang efisien.
- Sediakan area semi-privat untuk diskusi bisnis.
- Latih staf untuk melayani dengan sigap namun tidak mengganggu.
5. Pelanggan yang Datang bersama Keluarga
Ada jenis pelanggan yang datang ke restoran besama keluarga dan melibatkan anak-anak dari berbagai usia. Jenis pelanggan ini biasanya menginginkan suasana yang ramah dan akomodatif untuk kebutuhan keluarga serta mengutamakan variasi menu dan fasilitas yang ramah keluarga.
Terapkan strategi berikut:
- Desain ruang keluarga dengan opsi tempat duduk yang cukup.
- Tawarkan menu anak-anak yang beragam dan sehat.
- Sediakan hiburan untuk anak-anak (misalnya, buku mewarnai, permainan interaktif).
- Latih staf untuk menangani kelompok besar dan sabar terhadap anak-anak.
