10 Aturan Keselamatan Restoran yang Wajib Diketahui Pebisnis F&B

10 Aturan Keselamatan Restoran
10 Aturan Keselamatan Restoran

Makanan menjadi salah satu wadah untuk menularkan penyakit. Menurut data WHO yang didapatkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per tahun 2018, ada lebih dari 200 penyakit yang berpotensi dapat menular melalui makanan. Hal ini menyebabkan aturan keselamatan restoran sangat diperhatikan oleh semua.

Menurut WHO, Penyakit yang ditularkan melalui makanan atau penyakit bawaan pangan (Food Borne Diseases) adalah penyakit yang dapat menular atau menjadi penyebab keracunan karena mikroba atau agen yang masuk ke dalam badan melalui makanan yang telah dikonsumsi.

Untuk itu, berikut adalah aturan keselamatan restoran yang wajib diketahui dan dijaga oleh para pebisnis kuliner!

10 Aturan Keselamatan Restoran

10 aturan keselamatan restoran ini adalah hal yang wajib dipatuhi sebagai upaya untuk memastikan keamanan makanan dan keselamatan pelanggan.

1. Memberikan Pelatihan untuk Karyawan

Karyawan adalah gerbang utama yang akan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Mereka adalah orang-orang yang menyajikan dan mengantarkan makanan. Jadi, mereka memiliki kemungkinan untuk menjadi masalah jika mereka tidak dibekali pengetahuan yang sesuai.

Hal itu lah yang menyebabkan pentingnya dalam memberikan pelatihan secara berkala untuk karyawan tentang bagaimana cara menangani makanan dengan sehat dan aman hingga mengatur area dengan sistem kasir.

2. Membuat Prosedur Daruat Restoran

Prosedur operasi standar restoran adalah salah satu yang harus ada pada aturan keselamatan restoran. Hal ini untuk meminimalisir bahaya yang ada seperti kebakaran di dapur, kesalahan pada menu, hingga jalur darurat dan titik keselamatan di restoran.

Prosedur darurat restoran meliputi pelatihan pemadaman api kecil dan besar, penggunaan dan penempatan kotak P3K, dan pengetahuan tentang keadaan darurat seperti gempa bumi.

3. Menentukan Pakaian Pelindung

Pakaian pelindung biasanya digunakan oleh beberapa staf yang berada di lingkungan yang cukup riskan seperti area dapur. Dengan memberikan pakaian pelindung seperti sepatu anti selip, sarung tangan higienis, dan masker, berarti Anda memerhatikan keselamatan mereka.

4. Memastikan Kebersihan Lantai dan Area Restoran

Restoran adalah tempat yang tidak bisa terhindarkan dari tumpahan minuman, makanan, atau cairan. Jika dibiarkan, maka lantai yang semakin kotor akan membuat kemungkinan kecelakaan yang semakin besar.

Untuk itu, berikan tanggung jawab pada mereka untuk tetap menjaga kebersihan lantai dan seluruh area restoran.

5. Membuat Standar Penanganan Peralatan

Menjaga peralatan menjadi satu hal yang cukup krusial di bisnis kuliner. Selain agar peralatan bisa dipakai secara efisien untuk jangka waktu panjang, juga agar tetap terjaga kebersihannya. Standar penanganan peralatan juga bagian dari investasi bisnis selain karyawan yang kompeten.

Lakukan beberapa hal berikut:

  1. Buatlah area kering dan basah untuk menyimpan peralatan
  2. Bagi area untuk penyimpanan peralatan dan penggunaannya
  3. Buat SOP untuk penggunaan peralatan

6. Adanya Jadwal Kebersihan Restoran

Menjaga kebersihan restoran jangan sampai lalai untuk dilakukan. Buatlah jadwal kebersihan secara berkala dan rutin di beberapa area seperti toilet, meja makan, lantai, area dapur, dan area restoran. Hal ini selain tetap membuat restoran lebih sehat, juga membuat pelanggan semakin nyaman.

Baca juga: Ingin Mulai Berbisnis Kuliner? Coba Menu Rice Bowl Kekinian Ini!

7. Menjaga Kualitas Makanan

Aturan keselamatan restoran berikutnya adalah memastikan bahan-bahan makanan tak hanya ketika tersaji, tapi juga mulai dari bahan sampai tersaji di restoran. Beberapa masalah yang terjadi pada makanan biasanya karena kelalaian menjaga kualitasnya seperti tidak menyimpan dengan baik, memisahkan bahan yang kurang bagus dengan yang bagus, hingga tidak abainya karyawan terhadap hal tersebut.

8. Buat Area Terpisah untuk Makanan yang Aman

Memahami hal ini mungkin belum terlalu penting bagi beberapa restoran. Akan tetapi, menyediakan makanan yang bebas alergi adalah satu poin penting bagi restoran. Untuk itu, buatlah area makanan khusus yang membedakan area pembuatan dengan persiapan makanan agar terhindar dari kontaminasi silang.

Seperti area dapur dan penyajian di restoran.

Berikan juga pelatihan kepada karyawan agar memahami area-area yang sudah dibuat terhadap alergen, efeknya, dan cara menyiapkan makanan yang aman serta komunikasi pada pelanggan terhadap menu yang tersedia.

9. Area Restoran dengan Ventilasi Udara yang Baik

Restoran dengan ventilasi yang memadai dan baik dapat memenuhi standar aturan keselamatan. Dengan ventilasi yang memadai, maka akan mengurangi risiko terhadap kontaminasi udara, membuat karyawan sulit bekerja, dan membuat penilaian dari pelanggan menjadi kurang baik.

10. Memantau Kesehatan Karyawan Secara Berkala

Karyawan yang punya masalah kesehatan tentu akan memberi dampak yang cukup serius bagi restoran Anda. Hal ini bisa berakibat fatal seperti mengkontaminasi makanan yang dibuat atau diantarkan kepada pelanggan.

Untuk meminimalisir hal tersebut, buatlah jadwal rutin untuk mengecek kesehatan karyawan secara berkala agar bisa memberikan penanganan yang tepat ketika ada karyawan yang sakit atau hasil cek kesehatannya kurang baik.

Aturan Keselamatan Restoran Wajib Diterapkan!

Aturan keselamatan restoran ini adalah sesuatu yang harus diaplikasikan. Meskipun akan memakan waktu dan upaya untuk penerapannya dan memastikan semua stakeholder mematuhi dan menjalankannya dengan baik.

Dengan menerapkan kesepuluh aturan keselamatan restoran di atas, risiko penyakit maupun kecelakaan akibat makanan dan kesalahan karyawan akan berkurang. Yuk, mulai terapkan di bisnis kuliner Anda sekarang juga!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *