Kamu pasti sering mendengar klaim gluten-free pada berbagai produk makanan.
Biasanya, produk dengan label ini dijual dengan harga lebih tinggi dan sering dianggap sebagai produk premium.
Akibatnya, istilah gluten-free sering digunakan sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai jual.
Sayangnya, sebagian orang masih belum paham apa itu gluten dan bagaimana ciri produk gluten free.
Celah ini pun dimanfaatkan sejumlah penjual tidak bertanggungjawab, seperti dalam kasus toko bakery online Bake n Grind yang menjual roti repackage dengan klaim gluten-free.
Nah, agar makin paham apa itu gluten, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah!
Apa Itu Gluten?
Menurut penjelasan buku Gluten-free Bread Technology (2021), gluten adalah protein kompleks yang tersusun dari gliadin dan glutenin.
Perannya penting dalam industri bakery karena punya peran fungsional seperti membentuk elastisitas, menahan air, dan pembentukan struktur adonan.
Karena tepung terigu berasal dari gandum, maka secara alami tepung ini juga mengandung gluten.
Nah, saat pembuatan adonan, kandungan gluten dalam terigu yang berinteraksi dengan air akan membentuk “lem” atau jaringan elastis.
Inilah yang membuat adonan kenyal, lentur, dan mampu menahan gas dari ragi selama proses fermentasi.
Tanpa gluten, adonan roti tidak bisa mengembang dengan baik, teksturnya jadi padat, mudah hancur, dan kehilangan kekenyalan yang biasanya membuat roti terasa lembut dan empuk.
Apa Itu Gluten-Free?
Produk gluten-free berarti tidak mengandung gluten sama sekali, baik dari bahan utama maupun proses produksinya.
Biasanya, produk gluten-free terbuat dari bahan alternatif tepung terigu seperti tepung beras, tepung almond, ketan, sagu, atau tepung singkong.
Kue atau jajanan gluten free bisa kamu temukan dengan mudah di berbagai jajanan tradisional Indonesia seperti klepon, serabi, dadar gulung, atau kue putu ayu.
Apakah Gluten Berbahaya?
Sebenarnya, gluten tidaklah berbahaya karena merupakan protein kompleks yang secara alami terdapat dalam beberapa jenis bahan.
Tapi, gluten berbahaya bagi sebagian orang dengan kondisi medis tertentu, seperti:
- Celiac disease : sistem imun menyerang usus halus saat ada gluten masuk.
- Non-celiac gluten sensitivity : menyebabkan gejala seperti kembung, sakit kepala, dan lemas setelah konsumsi gluten.
- Alergi gandum : reaksi alergi terhadap protein dalam gandum, termasuk gluten
Bagi orang yang tidak punya kondisi tersebut, gluten tidak berbahaya. Justru, makanan yang mengandung gluten sering kaya nutrisi seperti serat, zat besi, dan vitamin B kompleks.
Baca juga: Intip Peluang Bisnis Menguntungkan & Cara Kelola Waralaba Roti Bakery
Perlukah Menghindari Produk Gluten?
Bila kamu tidak mengalami reaksi alergi atau tidak memiliki kondisi celiac disease, maka tidak perlu menghindari konsumsi produk gluten.
Apalagi, sampai menjalani diet ketat untuk menghindarinya. Yang penting, pilih sumber gluten yang sehat, seperti roti gandum utuh atau pasta whole grain, dibanding produk tinggi gula dan lemak.
Menurut penelitian dari Harvard Health Publishing (2023), diet gluten-free tanpa alasan medis justru bisa membuat seseorang kekurangan serat dan vitamin penting, karena banyak makanan gluten-free olahan memiliki nilai gizi lebih rendah.
Dalam sejumlah penelitian yang dibahas dalam Gluten-free Bread Technology (2021), orang yang menjalani diet gluten-free cenderung kekurangan serat pangan, kalsium, zat besi, dan vitamin B12.
Tapi bila kamu perlu menghindari gluten karena kondisi medis, maka kamu bisa:
- Membaca label produk dengan teliti
- Memastikan produsen makanan memiliki sertifikasi gluten-free yang valid
- Menghindari kontaminasi silang pada produk yang mengandung gluten, seperti wadah makanan
Bagi kamu pebisnis bakery, jadilah penjual yang jujur dan bertanggung jawab terhadap setiap klaim produk, terutama jika mencantumkan label gluten-free.
Pastikan bahan yang digunakan benar-benar bebas dari gluten, demi menjaga kepercayaan dan keamanan konsumen.
Nah, kalau kamu memproduksi roti atau kue gluten-free dalam jumlah banyak, penting banget punya sistem yang bisa memantau stok bahan dan proses produksi dengan akurat.
Pakai sistem POS IDEKU, yang dilengkapi dengan fitur inventori real-time, supaya kamu bisa tahu bahan apa saja yang masuk, keluar, dan kapan harus restock.
Dengan IDEKU, kontrol dapur dan penjualan jadi lebih mudah, transparan, dan efisien!
