Sebagai salah satu bagian dari bisnis kuliner yang kompetitif, bisnis catering terus bertumbuh dan semakin banyak ditemukan di sekitar kita, termasuk di Indonesia. Beragamnya bisnis catering mulai dari catering harian, catering menu sehat, hingga kebutuhan catering untuk bisnis membuat bisnis ini memerlukan cara untuk meningkatkan penjualannya.
Tak ayal, bisnis catering memiliki tantangan tersendiri seperti menjaga kualitas makanan dalam jumlah banyak hingga bagaimana bertahan di tengah persaingan yang semakin padat. Menurut website tripleseat, bisnis catering memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan mulai dari perencanaan menu, penataan, layanan, hingga kebersihan pengemasan.
5 Cara Meningkatkan Penjualan Catering
Berikut adalah 10 cara untuk meningkatkan penjualan di bisnis catering.
1. Kualitas Menu Utama
Kunci utama dalam meningkatkan penjualan catering adalah dengan mempertahankan kualitas pada menu utama. Standar yang cukup tinggi adalah cara yang paling pas sekaligus memberikan inovasi-inovasi menu lainnya.
Ini lah daya tarik yang bisa ditawarkan pada pelanggan yang sedang mencari catering untuk berbagai kebutuhannya. Para professional seperti chef, bisa membantu bisnis catering Anda.
2. Memiliki Strategi Marketing yang Adaptif
Strategi marketing yang tepat sangat mendukung kemajuan bisnis catering. Di era yang sangat teknologi ini, media sosial dan aktivitas digital menjadi kuncinya.
Dengan memanfaatkan persebaran konten di berbagai platform digital, bisnis catering bisa lebih luas dikenal konsumen. Buatlah strategi yang memanfaatkan media sosial, Google Business Review, memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO) hingga memberikan promo-promo yang menarik di platform online.
3. Buat Pelanggan Loyal
Cara tepat membuat pelanggan loyal dengan sebuah catering adalah dengan membuat mereka senang dengan pelayanan yang diberikan. Misalnya dengan menawarkan pilihan menu yang fleksibel dan sesuai kebutuhan maupun memiliki customer service yang responsif terhadap keluhan dari pelanggan.
Hal ini bisa dilakukan jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang target pasar Anda sehingga dapat membuat strategi yang tepat dan membuat pelanggan lebih loyal.
Baca juga: Ingin Menarik Pelanggan? Ini Contoh Iklan Makanan yang Menggugah Selera
4. Memiliki Operasional Bisnis yang Tepat
Salah satu hal yang sering menjadi kendala dalam bisnis catering adalah operasional yang berantakan. Salah satunya adalah biaya produksi yang membengkak karena tidak memiliki sistem untuk memantau bahan baku.
Atur operasional bisnis catering dengan ekosistem IDEKU. Dengan IDEKU Inventory, bisnis catering memiliki tempat yang tepat untuk memantau bahan baku yang digunakan, mencegah kerugian dari bahan yang terbuang sia-sia, hingga proses perhitungan dan pencatatan yang akurat.
5. Melakukan Evaluasi Secara Teratur
Bisnis kuliner yang berhasil adalah bisnis yang mendengarkan masukan dari pelanggan dan melakukan evaluasi rutin untuk memberikan yang terbaik tak hanya dari rasa. Bisnis catering tidak hanya menjaga kualitas menu saja, tetapi juga harus melihat feedback pelanggan maupun kinerja bisnis secara menyeluruh.
Evaluasi rutin membuat para pemilik bisnis catering dapat melihat dan mengidentifikasi bagian mana saja yang perlu dipertahankan maupun diperbaiki secara perlahan.
