Bagi sebagian orang, ritual ngopi adalah sebuah cara untuk membuat hari jadi semakin baik. Semakin menjamurnya coffee shop maupun coffee roastery semakin menguatkan bahwa industri kopi jadi salah satu bisnis kuliner yang terus bertumbuh.
Meskipun keduanya berhubungan dengan dunia kopi, ada perbedaan yang perlu dipahami antara coffee roastery dan coffee shop jika Anda ingin memulai berbisnis kuliner di industri kopi.
Apa itu Coffee Roastery?
Coffee roastery adalah tempat pengolahan bagi biji kopi mentah menjadi biji kopi yang siap untuk diseduh. Sesuai dengan namanya, maka proses ini disebut dengan roasting atau pemanggangan biji kopi.
Coffee roastery kebanyakan dimiliki oleh para produsen atau pengusaha kopi yang ingin memiliki cita rasa dan profil yang unik dari biji kopi yang mereka produksi.
Kehadiran coffee roastery kini sudah mulai sedikit berubah. Tak jarang kini kita bisa menemukan coffee roastery yang menjual produknya langsung kepada pelanggan. Hal ini dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen agar dapat langsung membeli biji kopi yang segar dengan tingkat roasting yang sesuai selera.

Apa itu Coffee Shop?
Coffee shop sendiri adalah sebuah tempat yang dirancang untuk menyeduh dan menyajikan kopi untuk disajikan dan dinikmati langsung oleh para konsumen. Coffee shop menyediakan beragam biji kopi pilihan yang sudah di-roasting.
Selain itu, coffee shop adalah tempat untuk menghabiskan dan menikmati waktu bersama teman, bekerja, maupun hanya bersantai. Selain itu, pelanggan bisa menikmati sajian selain kopi seperti makanan berat maupun pastry.

Bedanya Coffee Roastery dan Coffee Shop
Coffee roastery dan coffee shop memiliki beberapa perbedaan seperti:
1. Perbedaan dari Fungsi Utama
Coffee roastery adalah salah satu bisnis yang fokusnya pada proses roasting biji dan tempat untuk produsen berinovasi menciptakan profil rasa kopi yang autentik. Sedangkan coffee shop berfokus pada pelanggan dengan beragam sajiannya untuk pengalaman minum kopi terbaik.
2. Perbedaan dari Produk yang Ditawarkan
Pada produk yang ditawarkan, kedua memiliki perbedaan. Coffee roastery adalah salah satu bisnis yang fokusnya menjual biji kopi yang sudah dipanggang, sedangkan coffee shop menjual berbagai minuman kopi mulai dari latte, cappuccino, hingga minuman non-kopi beserta makanan pendukungnya.
3. Perbedaan Suasana dan Desainnya
Coffee roastery memiliki desain yang industrial dengan peralatan roasting yang cukup besar. Sedangkan coffee shop desainnya lebih estetik dan memberikan kesan suasana yang nyaman bagi pelanggan.
5 Cara untuk Memulai Bisnis Kuliner Kopi
1. Menentukan Konsep dan Desain
Mulai dengan menentukan konsep dan desain seperti jenis bisnis (hanya bisnis kopi atau menyediakan roastery), konsep modern atau klasik, lokasi, hingga jenis menu yang akan dijual.
2. Menentukan Target Konsumen
Apabila sudah memiliki konsep dan desain bisnis kuliner di dunia kopi, maka Anda harus menentukan target konsumennya. Mulai lah cari tahu dari selera, daya beli di tempat sekitar kedai, hingga bisa menentukan menu dan harga yang sesuai.
3. Sesuaikan dengan Modal Awal
Menentukan modal dan budget awal adalah hal yang penting untuk mulai berbisnis. Hal ini akan dipengaruhi dan konsep dan jenis produk yang akan dijual nantinya. Modal ini tak hanya untuk membangun bisnis, tetapi juga untuk membeli bahan baku, peralatan untuk kedai seperti meja, kursi, hingga alat kopi, maupun dekorasi pendukung lainnya.
Baca juga: 10 Menu Coffee Shop Paling Populer di Indonesia
4. Cari Suplier yang Tepat
Berbisnis coffee roastery maupun coffee shop akan sama-sama bersinggungan dengan suplier. Dengan mencari suplier yang tepat, maka Anda akan menemukan harga yang sesuai dengan bahan dan harga produk yang sudah dihitung.
5. Gunakan Teknologi untuk Memudahkan Operasional
Setelah selesai semua prosesnya, jangan sampai tidak menggunakan teknologi sistem kasir POS untuk memudahkan operasional. Dengan menggunakan sistem kasir POS IDEKU, bisnis kuliner Anda dapat merasakan kemudahan dan efisiensi operasional dengan sistem kasir POS, QR Online Ordering, Self-service Kiosk, Loyalty Program, hingga management inventory.
