Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan Restoran

survey kepuasan pelanggan
survey kepuasan pelanggan

Ingin tahu apa yang sebenarnya dirasakan pelanggan Anda setelah makan di restoran? Dengan contoh kuesioner kepuasan pelanggan restoran berikut, Anda bisa mendapatkan gambaran tingkat kepuasan pelanggan Anda.

Survey kepuasan pelanggan menjadi salah satu cara menjaga loyalitas pelanggan. Pelanggan yang senang akan cenderung balik lagi dan mempromosikannya ke orang lain.

Tapi, bagaimana cara membuat kuesioner pelanggan menarik sekaligus informatif? Nah, simak contoh dan penjelasan selengkapnya di bawah.

Baca juga: Rebranding Artinya: Jenis, Contoh, dan Strateginya untuk Bisnis

Apa itu Kuesioner Kepuasan Pelanggan?

contoh kuesioner kepuasan pelanggan restoran

Kuesioner kepuasan pelanggan adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang diberikan.

Dalam industri restoran, kuesioner ini berfungsi untuk memahami kebutuhan pelanggan, mengevaluasi pengalaman mereka, serta meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan.

Dengan kuesioner yang tepat, restoran dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.

Baca juga: 10 Jenis Jenis Menu Restoran, Pebisnis Kuliner Wajib Tahu!

Bagaimana Cara Membuat Survei Kepuasan Pelanggan?

Menyusun survei kepuasan pelanggan yang efektif memerlukan beberapa langkah strategis.

Dengan langkah-langkah ini, restoran dapat memperoleh wawasan berharga yang membantu meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

1. Menentukan Target Survei Kepuasan Konsumen

Langkah pertama adalah menentukan siapa yang menjadi target survei. Identifikasi kelompok pelanggan yang ingin dijadikan sasaran, seperti pelanggan baru, pelanggan tetap, atau semua pengunjung restoran.

Dengan menentukan target yang jelas, survei dapat memberikan hasil yang lebih relevan dan spesifik.

2. Menyusun Indikator Kepuasan Pelanggan

Indikator kepuasan pelanggan adalah aspek-aspek yang akan diukur dalam survei.

Ini mencakup berbagai faktor yang memengaruhi pengalaman pelanggan, seperti kualitas makanan, kecepatan layanan, kebersihan, sikap staf, dan harga.

Menyusun indikator ini dengan baik memastikan bahwa survei mencakup semua area penting yang perlu dievaluasi.

3. Tentukan Format Pertanyaan Kuesioner

Format pertanyaan menentukan bagaimana pelanggan akan menjawab survei. Beberapa format yang umum digunakan termasuk Skala Likert (misalnya, 1-5 atau 1-10), pilihan ganda, atau pertanyaan terbuka.

Pilihan format ini harus disesuaikan dengan tujuan survei untuk mendapatkan data yang mudah dianalisis.

4. Memilih Waktu Pendistribusian Survei

Waktu distribusi survei dapat memengaruhi tingkat partisipasi pelanggan. Pastikan survei diberikan pada waktu yang tepat, misalnya setelah pelanggan selesai makan atau melalui email follow-up.

Pilihan seperti QR code pada meja atau tautan online juga memudahkan pelanggan untuk mengisi survei.

Baca juga: 10 Manfaat QR Code untuk Bisnis Kuliner

Metrics Kepuasan Pelanggan

Metrics atau metrik kepuasan pelanggan adalah alat pengukuran yang membantu restoran memahami sejauh mana pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan.

Berikut adalah beberapa metrik yang sering digunakan:

1. Customer Satisfaction Score (CSAT)

metrics kepuasan pelanggan

Customer Satisfaction Score (CSAT) mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap aspek tertentu dari layanan atau produk.

Misalnya, pelanggan diminta untuk memberikan skor pada skala 1-5 untuk menilai rasa makanan atau kebersihan restoran.

Data dari CSAT membantu restoran mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Survei CSAT biasanya cepat dan mudah diisi, sehingga tingkat respons pelanggan cenderung tinggi.

2. Net Promoter Score (NPS)

Net Promoter Score (NPS)

Net Promoter Score (NPS) digunakan untuk mengukur kemungkinan pelanggan merekomendasikan restoran kepada orang lain.

Responden memberikan skor pada skala 0-10, yang kemudian dikategorikan menjadi tiga kelompok: Promoter (9-10), Passive (7-8), dan Detractor (0-6).

Dengan mengurangi persentase Detractor dari Promoter, restoran mendapatkan skor NPS.

NPS sangat berguna untuk memahami loyalitas pelanggan dan potensi pertumbuhan melalui rekomendasi.

3. Customer Acquisition Cost (CAC)

Customer Acquisition Cost (CAC)

Customer Acquisition Cost (CAC) adalah metrik yang mengukur biaya rata-rata yang diperlukan untuk menarik pelanggan baru.

Ini mencakup semua pengeluaran pemasaran, promosi, dan iklan yang dilakukan untuk mendapatkan pelanggan baru.

Dengan mengetahui CAC, restoran dapat mengevaluasi efisiensi strategi pemasaran mereka dan memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan.

4. Milestone Survey

Milestone Survey adalah survei yang dilakukan pada momen-momen penting dalam perjalanan pelanggan.

Misalnya, setelah pelanggan menikmati makan malam spesial atau memesan layanan katering.

Survei ini membantu restoran memahami bagaimana pelanggan merasa tentang pengalaman tertentu dan apa yang dapat ditingkatkan untuk kesempatan berikutnya.

Dengan survei ini, restoran dapat memberikan perhatian khusus pada momen yang berkesan bagi pelanggan.

Baca juga: Reorder Point, Kunci Manajemen Stok Efisien untuk Bisnis Kuliner

Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan Restoran

Kuesioner kepuasan pelanggan yang dirancang dengan baik dapat memberikan data yang berguna untuk meningkatkan layanan. Berikut adalah contoh format kuesioner yang dapat digunakan:

Judul: Kuesioner Kepuasan Pelanggan Restoran [Nama Restoran Anda]

Petunjuk: Mohon luangkan waktu 2-3 menit untuk mengisi kuesioner ini. Jawaban Anda sangat berarti bagi kami untuk meningkatkan kualitas layanan.

  1. Seberapa puas Anda dengan rasa makanan yang disajikan? (Skala 1-5)
  2. Bagaimana pengalaman Anda dengan kebersihan restoran? (Skala 1-5)
  3. Apakah staf kami membantu dan sopan selama kunjungan Anda? (Ya/Tidak)
  4. Bagaimana penilaian Anda terhadap waktu tunggu makanan? (Skala 1-5)
  5. Apakah suasana restoran nyaman untuk Anda? (Skala 1-5)
  6. Apakah harga makanan sesuai dengan harapan Anda? (Skala 1-5)
  7. Apakah Anda menemukan menu yang sesuai dengan selera Anda? (Ya/Tidak)
  8. Apakah Anda akan merekomendasikan restoran kami kepada orang lain? (Skala 1-10)
  9. Adakah aspek yang menurut Anda perlu kami perbaiki? (Jawaban terbuka)
  10. Apakah Anda bersedia dihubungi untuk survei lanjutan? (Ya/Tidak)

Baca juga: Apa Itu Grand Opening? Simak Panduan Lengkapnya!


Kuesioner kepuasan pelanggan bukan sekadar alat, melainkan jembatan untuk memahami dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Dengan mendengar suara mereka, Anda tidak hanya menjaga kepercayaan pelanggan, tetapi juga membuka jalan menuju kesuksesan restoran yang berkelanjutan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *