7 Jenis Jenis Dapur di Restoran dan Bisnis Kuliner

jenis dapur
jenis dapur

Beberapa jenis restoran dan industri kuliner memiliki beberapa jenis dapur dalam menyiapkan pesanan pelanggan. Setiap jenis dapur ini memiliki fungsi dan peran yang berbeda pula.

Memiliki beberapa jenis dapur sekaligus tidak selalu berarti pengelolaan akan menjadi lebih rumit.

Pengelolaan pesanan justru dapat berjalan lebih lancar dan efisien dengan pembagian tipe dapur yang berbeda.

Nah, ada apa saja kategori dapur di bisnis kuliner? Simak selengkapnya di bawah!

Baca juga: Cara Memulai dan Mengembangkan Usaha Warkop: Modal, Strategi, dan Keuntungannya

1. Main Kitchen (Dapur Utama)

main kitchen

Dapur utama adalah jantung dari setiap restoran yang befungsi sebagai tempat persiapan bahan, memasak, hingga pengemasan makanan.

Umumnya, dapur utama berfungsi sebagai tempat untuk memproses semua jenis masakan yang memerlukan pemanasan, seperti hidangan utama, sup, dan masakan berat lainnya.

Dapur utama biasanya memiliki berbagai peralatan dapur, seperti kompor, oven, dan pemanggang.

Selain itu, juga memiliki sistem ventilasi yang baik untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama proses memasak.

Ciri-ciri Dapur Utama:

  • Memiliki peralatan lengkap seperti oven, kompor, dan pemanggang.
  • Ruang yang luas untuk memisahkan area masak sesuai jenis masakan.
  • Sistem ventilasi yang kuat dan efisien.
  • Tersedia meja persiapan bahan dan penyimpanan bahan masakan.
  • Memiliki alat pengolah makanan seperti blender, mixer, dan pemotong daging.

2. Cold Kitchen (Garde Manger Kitchen)

cold kitchen

Cold Kitchen, atau Garde Manger, adalah dapur yang berfokus pada penyajian makanan dingin, seperti salad, hidangan pembuka, dan makanan yang tidak memerlukan pemanasan.

Fungsi utamanya adalah menyiapkan makanan yang tidak memerlukan pemasakan, atau hanya membutuhkan perakitan dan penyajian dingin. Misalnya seperti hidangan pembuka, salad buah, atau hors d’oeuvres.

Dapur ini memiliki ruang penyimpanan dingin, kulkas, dan meja kerja yang bersih untuk memastikan bahan-bahan tetap segar.

Selain itu, Garde Manger juga berfungsi untuk mempersiapkan makanan yang memerlukan keahlian dalam dekorasi dan penyajian.

Ciri-ciri Cold Kitchen:

  • Dilengkapi dengan kulkas besar dan lemari pendingin untuk menyimpan bahan makanan.
  • Meja persiapan yang bersih dan terorganisir untuk penyajian makanan dingin.
  • Area khusus untuk dekorasi makanan seperti buah potong dan salad.
  • Biasanya lebih kecil dari dapur utama.

Baca juga: Mengenal Apa itu Cloud Kitchen, Solusi Modern Bisnis Kuliner

3. Pastry Kitchen

pastry kitchen

Sesuai namanya, pastry Kitchen adalah dapur yang khusus berfungsi untuk pembuatan berbagai jenis pastry, kue, dan produk roti.

Fungsi utama dari dapur ini adalah untuk membuat adonan kue, roti, dan berbagai produk pastry lainnya, seperti croissant, tart, dan kue ulang tahun.

Pastry Kitchen membutuhkan ketelitian dalam pengukuran bahan dan kontrol suhu yang tepat untuk menghasilkan produk dengan tekstur dan rasa yang sempurna.

Sementara dari segi perlengkapan, dapur pastry terdiri dari peralatan baking seperti mixer, oven khusus untuk pastry, dan alat pembuat adonan.

Biasanya, dapur pastry juga memiliki suhu ruangan yang lebih dingin untuk menjaga kualitas bahan-bahan pastri, seperti mentega dan cokelat.

Ciri-ciri Pastry Kitchen:

  • Terdiri dari mesin mixer dan pembuat adonan.
  • Tersedia oven khusus untuk memanggang pastry.
  • Memiliki ruang penyimpanan bahan-bahan yang membutuhkan suhu tertentu.
  • Suhu ruangan lebih dingin agar adonan tetap terjaga.
  • Area untuk mendekorasi kue dan pastry dengan peralatan seperti spuit dan pipet.

4. Butcher Kitchen

butcher kitchen

Butcher Kitchen adalah dapur yang khusus menjadi area pemotongan, pengolahan, dan penyimpanan daging.

Fungsi utama dari dapur butcher adalah untuk memotong dan mempersiapkan potongan daging untuk kebutuhan memasak di dapur utama

Biasanya dapur ini dilengkapi dengan peralatan tajam seperti pisau pemotong daging, mesin pemotong, dan penggiling daging.

Butcher kitchen harus menjaga kebersihan dan higienitas yang ketat karena bekerja dengan bahan mentah yang mudah terkontaminasi.

Ciri-ciri Butcher Kitchen:

  • Terdiri dari pisau dan mesin pemotong daging.
  • Memiliki ruang penyimpanan dengan suhu rendah untuk menjaga kesegaran daging.
  • Area pemotongan yang bersih dan terpisah dari dapur utama.
  • Menggunakan alat penggiling untuk memproses daging menjadi potongan kecil atau gilingan.
  • Menerapkan standar kebersihan yang tinggi untuk menghindari kontaminasi.

Baca juga: Banquet Adalah? Pengertian, Konsep, dan Tips

5. Fast Food Kitchen (Dapur Cepat Saji)

fast food kitchen

Dapur cepat saji atau Fast Food Kitchen berfungsi untuk menyajikan makanan dalam waktu singkat dengan proses memasak yang cepat.

Umumnya, restoran cepat saji yang memprioritaskan kecepatan dan efisiensi dalam penyajian makanan menggunakan jenis dapur ini.

Proses memasaknya biasanya melibatkan teknik menggoreng, memanggang, atau memanaskan makanan dalam waktu yang sangat singkat.

Peralatan utama yang ada di dapur cepat saji termasuk fryer, grill, dan oven untuk memasak dalam jumlah banyak dengan waktu yang cepat.

Ciri-ciri Fast Food Kitchen:

  • Peralatan masak yang cepat dan efisien, seperti fryer dan grill.
  • Dapur untuk operasional cepat dan kapasitas tinggi.
  • Penggunaan bahan makanan yang proses pemasakannya dalam waktu singkat.
  • Area pemrosesan makanan yang praktis dan mudah diakses.
  • Penggunaan bahan kemasan untuk menyajikan makanan yang cepat dan efisien.

6. Satellite Kitchen (Dapur Satelit)

satellite kitchen

Dapur satelit adalah dapur yang berada di lokasi terpisah dari dapur utama, tetapi berfungsi untuk mendukung operasional restoran utama.

Biasanya, dapur satelit berfungsi untuk menyiapkan bahan masakan atau menyelesaikan tugas yang telah setengah jadi dari dapur utama.

Dapur ini bisa Anda temukan di tempat-tempat seperti hotel besar atau gedung yang memiliki beberapa lantai atau area terpisah, seperti ruang rapat atau ruang acara.

Satellite Kitchen biasanya tidak menyediakan layanan masak penuh tetapi lebih berfokus pada pemanasan atau penyelesaian pengolahan makanan.

Ciri-ciri Satellite Kitchen:

  • Terletak di lokasi terpisah namun terhubung dengan dapur utama.
  • Memiliki peralatan masak terbatas, seperti oven dan microwave.
  • Berfungsi untuk memanaskan atau menyajikan makanan yang sudah dipersiapkan di dapur utama.
  • Ruang yang lebih kecil dan fungsional.
  • Biasanya berfungsi sebagai pendukung operasional dalam distribusi makanan.

7. Display Kitchen

display kitchen

Display Kitchen adalah dapur untuk memperlihatkan proses memasak secara langsung kepada pelanggan, menjadi bagian dari pengalaman kuliner yang menarik.

Anda bisa menemukan jenis dapur ini di restoran dengan konsep open kitchen, di mana pelanggan dapat melihat langsung bagaimana proses persiapan makanan.

Dapur ini bertujuan untuk menambah nilai estetika dan memperlihatkan keterampilan koki dalam menyiapkan makanan.

Desain dapur ini harus menarik dan fungsional, dengan area terbuka yang memungkinkan interaksi antara koki dan pelanggan.

Ciri-ciri Display Kitchen:

  • Dapur terbuka yang memungkinkan pelanggan melihat proses memasak.
  • Desain dapur yang estetik dan menarik.
  • Memiliki alat masak dan peralatan yang mudah digunakan di depan pelanggan.
  • Mengutamakan interaksi antara koki dan pelanggan.
  • Tempat penyimpanan peralatan masak yang terorganisir dan rapi.

Baca juga: 10 Fasilitas Restoran yang Wajib Ada!

Optimalkan Operasional Dapur dengan Sistem KDS IDEKU

Sistem KDS & EDS IDEKU
Sistem KDS & EDS IDEKU

Restoran atau bisnis kuliner yang memiliki lebih dari satu jenis dapur tentunya membutuhkan alur operasional yang efisien.

Bila tidak, pengelolaan pesanan akan menjadi rumit dan koordinasi tidak berjalan lancar. Hal ini berisiko menurunkan kenyamanan pelanggan, terutama bila terjadi kesalahan pesanan.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa menggunakan sistem KDS (Kitchen Display System) dari IDEKU.

KDS dapat mempermudah alur kerja di berbagai jenis dapur, meningkatkan efisiensi, dan memastikan pesanan disiapkan dengan cepat dan akurat.

Dengan menggunakan KDS, Anda bisa:

  • Menampilkan pesanan secara real-time di setiap jenis dapur.
  • Memantau status persiapan makanan dan mengurangi kesalahan.
  • Menyinkronkan komunikasi antara chef, waiter, dan karyawan restoran lainnya.
  • Mengurangi penggunaan kertas thermal, lebih ramah lingkungan
  • Menjaga higienitas dapur dan mengurangi risiko kontaminasi akibat sampah kertas
  • Meningkatkan kecepatan pengolahan pesanan dan mengurangi waktu tunggu.
  • Memastikan persiapan makanan dengan akurat dan sesuai pesanan di setiap bagian dapur.

Ingin operasional di dapur berjalan lancar dan minim kendala? Saatnya Anda menggunakan sistem KDS dari IDEKU, One Stop Solution untuk manajemen bisnis kuliner Anda!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *