Cross Promotion, Kolaborasi Bisnis yang Bikin Laris Manis!

Selain mempraktekkan strategi cross selling dan up selling, Anda juga dapat melakukan cross promotion yang melibatkan bisnis atau brand lain.

Strategi cross promotion memungkinkan Anda menjalin kolaborasi dengan bisnis yang memiliki target pasar serupa, namun menawarkan produk atau layanan yang berbeda.

Dengan cara ini, Anda dapat memperluas jangkauan audiens sekaligus memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Sudahkah bisnis Anda menerapkan strategi ini? Ikuti pembahasan selengkapnya di bawah!

Table of Contents

Apa Itu Cross Promotion?

Cross promotion adalah strategi pemasaran di mana dua atau lebih bisnis bekerja sama untuk mempromosikan produk atau layanan satu sama lain.

Biasanya, strategi ini melibatkan bisnis yang memiliki target pasar serupa tetapi tidak bersaing secara langsung.

Misalnya, restoran bisa bekerja sama dengan toko roti untuk menawarkan diskon bersama, atau studio kebugaran bisa bermitra dengan merek pakaian olahraga.

Kolaborasi dan kerjasama ini seperti simbiosis mutualisme yang dapat menguntungkan kedua brand. Bisnis dapat menjangkau audiens atau target pasar lebih luas tanpa perlu mengeluarkan biaya pemasaran akuisisi pelanggan baru yang lebih mahal.

Manfaat Cross Promotion untuk Bisnis

Masih ragu menerapakan cross promotion? Berikut beberapa keuntungan dan manfaat cross promotion yang bisa Anda dapatkan:

1. Meningkatkan Jangkauan Audiens

Dengan bekerja sama dengan brand lain, Anda bisa menjangkau audiens yang belum mengenal bisnis Anda. Cara ini juga sekaligus membantu meningkatkan brand awareness usaha Anda.

2. Menghemat Biaya Pemasaran

Cross promotion seringkali melibatkan pembagian biaya pemasaran antara dua pihak. Ini berarti Anda bisa menghemat anggaran tetapi tetap mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Membangun Hubungan Bisnis yang Kuat

Kemitraan yang sukses dalam cross promotion bisa membuka peluang kolaborasi lainnya di masa depan.

Misalnya, sebuah restoran yang bekerja sama dengan supplier bahan lokal bisa menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

4. Menambah Nilai bagi Pelanggan

Cross promotion memungkinkan kamu menawarkan nilai tambah kepada pelanggan, seperti diskon khusus atau produk gratis.

Hal ini tentunya akan membuat pelanggan merasa lebih untung dan tertarik melakukan transaksi.

5. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Bekerja sama dengan merek lain yang sudah dipercaya oleh audiens dapat meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Hal ini sangatlah penting, terutama jika bisnis Anda masih baru.

Contoh Cross Promotion yang Sukses

Untuk memahami lebih lanjut, berikut beberapa contoh nyata bagaimana cross promotion diterapkan dalam berbagai industri

Restoran dan Toko Kue
Cross promotion seringkali dilakukan di bisnis kuliner dan F&B. Misalnya, restoran yang menawarkan diskon 10% untuk dessert spesial dari toko kue lokal bila memesan paket makan malam.
Gym dan Merek Pakaian Olahraga
Contoh cross promotion lainnya yaitu studio kebugaran yang bermitra dengan merek pakaian olahraga. Kerjasama dalam bentuk voucher diskon bagi pelanggan gym yang membeli produk pakaian dari brand fashion tersebut.
Kafe dan Perusahaan Buku
Sebuah kafe bekerja sama dengan penerbit buku untuk menyelenggarakan acara peluncuran buku, dengan promosi khusus bagi pengunjung kafe.
Hotel dan Taman Wisata
Hotel menawarkan paket menginap yang sudah termasuk tiket masuk ke taman wisata terdekat. Hal ini menarik wisatawan untuk memesan layanan keduanya.
Aplikasi dan Layanan E-Wallet
Aplikasi pengiriman makanan bekerja sama dengan layanan e-wallet untuk memberikan cashback bagi pengguna yang membayar melalui aplikasi tersebut.

Cara Menerapkan Cross Promotion

Jika Anda tertarik untuk mencoba strategi cross promotion, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Pilih Mitra yang Tepat

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih bisnis yang memiliki audiens target serupa tetapi tidak bersaing secara langsung.

Selain itu, pastikan juga bahwa reputasi mitra tersebut sesuai dengan nilai dan citra merek Anda atau memenuhi hal berikut:

Relevansi: Pastikan bisnis mitra memiliki audiens yang sejalan dengan target pasar Anda. Misalnya, brand kosmetik dapat bermitra dengan toko pakaian.
Komplementaritas: Mitra menawarkan produk atau layanan yang melengkapi produk Anda. Misalnya seperti hotel dan maskapai penerbangan.
Nilai yang Seimbang: Pastikan kedua pihak mendapatkan keuntungan yang seimbang untuk menjaga hubungan yang baik.

2. Tentukan Tujuan yang Jelas

Sebelum memulai, diskusikan tujuan dari kolaborasi ini. Apakah untuk meningkatkan penjualan, memperluas audiens, atau meningkatkan loyalitas pelanggan?

Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa merancang strategi yang lebih efektif. Berikut beberapa contoh goal atau objektif yang bisa Anda jadikan fokus utama.

Meningkatkan Penjualan: Fokus pada hasil langsung, seperti jumlah produk terjual.
Brand Awareness: Tingkatkan eksposur kedua brand di pasar.
Menambah Pelanggan Baru: Raih audiens dari mitra bisnis Anda.

3. Tentukan Jenis Promosi yang Dilakukan

Cross promotion tidak selalu berupa diskon atau potongan harga. Anda juga dapat menggunakan strategi cross promotion lain misalnya seperti:

Diskon Bundling: Menggabungkan produk kedua brand dengan harga diskon (contoh: tiket pesawat + akomodasi hotel).
Penawaran Khusus: Memberikan diskon eksklusif kepada pelanggan yang membeli dari mitra.
Konten Bersama: Membuat kampanye promosi bersama, seperti iklan, video, atau media sosial.
Co-Branding Produk: Meluncurkan produk kolaborasi dengan logo atau identitas kedua brand (contoh: Nike x Dior).

4. Rancang Kampanye Promosi yang Kreatif

Selanjutnya, rancang kampanya yang efektif dan menguntungkan kedua pihak. Buatlah kampanya yang menarik perhatian dengan cara:

Pesan yang Jelas: Pastikan pesan promosi mudah dipahami dan menarik.
Gunakan Media Sosial: Manfaatkan media sosial kedua brand untuk meningkatkan jangkauan.
Konten Visual yang Menarik: Gunakan gambar atau video berkualitas tinggi yang mencerminkan kedua brand.

5. Berikan Penawaran yang Sulit Ditolak

Pastikan promosi yang ditawarkan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Misalnya seperti:

Diskon Besar: Berikan diskon yang cukup menarik bagi pelanggan.
Bonus atau Hadiah: Tawarkan hadiah tambahan, seperti produk gratis.
Waktu Terbatas: Ciptakan rasa urgensi dengan promosi yang berlaku untuk waktu singkat.

6. Manfaatkan Data dan Teknologi

Agar kampane lebih efektif dan berhasil, Anda perlu memanfaatkan data agar dapat menyusun strategi penawaran yang menarik.

Selain itu, Anda juga dapat melihat performa kampanye untuk mengukur keberhasilan program. Dengan memanfaatkan teknologi, Anda dapat mengetahui:

Segmentasi Pelanggan: Identifikasi pelanggan yang paling relevan dengan kampanye Anda.
Pelacakan Kinerja: Gunakan alat analitik untuk melacak hasil kampanye, seperti konversi dan engagement.

7. Luncurkan dan Promosikan Kampanye

Ketika kampanye telah siap, manfaatkan semua saluran pemasaran yang tersedia, misalnya:

Newsletter: Kirimkan email ke database pelanggan Anda dan mitra.
Media Sosial: Gunakan postingan, reels, atau stories untuk menarik perhatian.
Iklan Berbayar: Tingkatkan jangkauan dengan iklan berbayar yang ditargetkan.

8. Evaluasi Hasil Promosi

Setelah kampanye berakhir, lakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilannya:

Analisis Data: Periksa metrik seperti penjualan, trafik website, dan engagement.
Feedback Pelanggan: Kumpulkan ulasan pelanggan untuk memahami pengalaman mereka.
Pembelajaran untuk Kampanye Selanjutnya: Catat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

Cross promotion adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan jangkauan, menghemat biaya pemasaran, dan menambah nilai bagi pelanggan.

Dengan memilih mitra yang tepat dan merancang promosi yang menarik, kamu bisa mencapai hasil yang signifikan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.